Berita Bangka Barat

PMI Bangka Barat Bertemu Bupati Sampaikan Program dan Solusi Atasi Krisis Darah

Yovita mengatakan, pihaknya memaparkan program kerja PMI kepada Markus karena banyak program yang membutuhkan kolaborasi

Penulis: Riki Pratama | Editor: Hendra
Bangkapos/Riki.
Ketua PMI Babar dr. Yovita Metkono. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pengurus PMI Bangka Barat melakukan pertemuan dengan Bupati Bangka Barat, Markus untuk menyampaikan program kerja dan mengatasi stok darah, Rabu (8/10/2025 ).

Pertemuan dihadiri, Ketua PMI Babar dr. Yovita Metkono, beserta pengurus PMI lainnya.

Yovita mengatakan, pihaknya memaparkan program kerja PMI kepada Markus karena banyak program yang membutuhkan kolaborasi dengan Pemda. 

"Banyak program kerja yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Bangka Barat dan butuh kebijakan-kebijakan dari pimpinan daerah untuk bisa melancarkan program kerja tersebut," kata Yovita kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

Satu di antaranya, program prioritas PMI Bangka Barat yaitu membentuk unit donor darah yang standar berizin dan terintegrasi.

Sebab menurut Yovita, selama ini pada saat diserahterimakan dari pengurus lama, ternyata PMI belum punya unit donor darah yang standar dan terintegrasi. 

Menurut, mantan Direktur RSBT Mentok ini, menjadi pekerjaan rumah pengurus baru untuk diselesaikan. 

Yovita mengatakan, tujuan dibentuknya unit donor darah yang terintegrasi, sehingga PMI  memenuhi kebutuhan stok darah masyarakat.

Apalagi nanti di akhir tahun trend penyakit DBD diperkirakan meningkat, maka kebutuhan darah pasti akan meningkat pula. 

"Selama ini kan kita lihat mencari darahnya susah ya. Sampai ke Facebook dan lain-lain ke status dan lain-lain dan itu pun susah didapatkan," terangnya.

Menurutnya, apabila nanti sudah memiliki unit donor darah maka darahnya akan distok.

"Ada stoknya. Jadi permintaannya kebutuhannya akan bisa terpenuhi," harapnya.

Kendati untuk membentuk unit donor darah banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Yovita menegaskan, pihaknya akan tetap berupaya merealisasikan program tersebut. Dia pun meminta masyarakat untuk bersabar. 

Namun sembari mengejar target pembentukan unit donor darah, Yovita sudah menyiapkan program jangka pendek untuk mengatasi kebutuhan darah masyarakat. 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved