Pemkot Pangkalpinang Matangkan Pemilihan RT/RW, Sekda Dorong Proses Jujur dan Transparan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menjelang berakhirnya masa jabatan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) pada November 2025 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mulai mempersiapkan tahapan pemilihan RT/RW di seluruh wilayah kota.

Saat ini, panitia tengah menyiapkan sejumlah langkah awal, seperti pendataan calon, penyusunan jadwal, hingga sosialisasi kepada masyarakat terkait mekanisme pendaftaran dan tata cara pemilihan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go mengatakan, tahapan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat partisipasi masyarakat serta memperbarui struktur kepemimpinan di tingkat lingkungan.

"Panitia sedang mempersiapkan seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan pemungutan suara. Kami berharap prosesnya berjalan baik, lancar, dan transparan, serta menghasilkan figur RT dan RW yang benar-benar menjadi pilihan masyarakat," ujar Mie Go kepada Bangkapos.com, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, Pemkot Pangkalpinang berkomitmen mendukung penuh panitia penyelenggara agar seluruh tahapan pemilihan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam proses demokrasi di tingkat akar rumput ini.

"Kami sangat berharap partisipasi masyarakat tinggi. RT dan RW merupakan ujung tombak pelayanan publik, karena mereka yang paling dekat dengan warga dan mengetahui persoalan di lingkungan masing-masing," katanya.

Miego menambahkan, mengenai insentif dan fasilitas bagi RT/RW terpilih nantinya akan disesuaikan dengan kebijakan Wali Kota Pangkalpinang yang baru, yang dijadwalkan segera dilantik dalam waktu dekat.

"Terkait gaji dan fasilitas RT/RW, hal itu akan menyesuaikan dengan kebijakan Wali Kota baru. Pemerintah kota siap menindaklanjuti sesuai arahan dan keputusan beliau," jelasnya.

Ia berharap, pemilihan RT/RW kali ini tak sekadar menjadi ajang pergantian kepemimpinan lingkungan, melainkan juga momentum memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.

"Kita ingin proses pemilihan ini melahirkan pemimpin lingkungan yang siap mengabdi dengan penuh tanggung jawab serta mampu menjadi penghubung aspirasi warga dengan pemerintah," tuturnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)