Penguatan P4GN Badan Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung Sinegritas Regulasi Tingkat Desa

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Badan Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung kembali menggelar rapat koordinasi, terkiat penguatan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung, Burhanunddin dihadiri oleh perwakilan Polda Bangka Belitung, BNN Bangka Belitung dan Kesbangpol tujuh Kabupaten/Kota.

"P4GN ini luar biasa kita jalani dan tataranya regulasinya jalan sampai ke desa, Insya Allah paling tidak berkurang peredaran narkoba karena titik paling awal itu dari tingkat desa," ujar Burhanunddin, Kamis (9/10/2025).

Melalui rapat juga perlu adanya penekanan dari instansi-instansi terkait dalam membuat regulasi hingga pengganggaran sampai ke desa.

"Perlu juga pengawasannya termasuk dari Inspektorat Kabupaten, sehingga dana yang dikeluarkan untuk P4GN ini benar-benar tersentuh dan bermanfaat," tuturnya.

Untuk di sektor pendidikan terdapat beberapa program yang sudah berjalan, seperti di antaranya program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) yang ada di SMAN 4 Kota Pangkalpinang.

"Ini luar biasa kami yakin program ini menjadi program prioritas, untuk pencegahan penanggulangan narkoba secara dini," bebernya.

Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Masyarakat Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung, Dyah Fitri Inayati mengatakan pentingnya kolaborasi dalam memberantas peredaran narkoba.

"Penanggulangan tidak sesaat tapi perlu berkesinambungan dan tidak bisa sendiri, tapi harus bersama-sama. Kita mengajak seluruh stackholder dan lapisan masyarakat, untuk membantu pelaksanaan P4GN," ucap Dyah Fitri Inayati.

"Keikutsertaan Pemda memang selalu berkolaborasi, dengan BNN dan Polda. Ini persiapan untuk rakor yang dijadwalkan bulan November, karena kita harap pelaksanaan P4GN ada satu kepaduan sistem," tambahnya.

Lebih lanjut untuk penerapan P4GN, pihaknya juga melakukan sejumlah sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.

"Kita juga sering sosialisasi ke sekolah, masyarakat kita banyaknya ke arah aparatur. Kita harap setiap desa dan kelurahan ada penganggaran dan perencanaan untuk P4GN, makanya kita mengajak Kabupaten Kota," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)