Berita Bangka Selatan

Jeriji IJTI Mini Expo UMKM Bangka Selatan Sukses Gerakkan Ekonomi dan Satukan Warga Desa

Salah satu aspek penting dari perputaran ekonomi event ini adalah bagaimana dampak ekonomi tersebut tidak sekadar terpusat ...

Jeriji IJTI Mini Expo UMKM Bangka Selatan Sukses Gerakkan Ekonomi dan Satukan Warga Desa - 20251011-PENUTUPAN-EVENT-Wakil-Bupati-Bangka-Selatan-Debby-12.jpg
Bangkapos.com/Cepi Marlianto 
PENUTUPAN EVENT -- Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi didampingi sejumlah panitia pelaksana dan pemerintah desa ketika menutup acara Jeriji Minu Expo UMKM di Desa Jeriji, Jumat (10/10/2025) malam. Lewat kegiatan tiga hari berturut-turut menjadi ajang penguatan ekonomi lokal.
Jeriji IJTI Mini Expo UMKM Bangka Selatan Sukses Gerakkan Ekonomi dan Satukan Warga Desa - 20251011-PENUTUPAN-EVENT-Wakil-Bupati-Bangka-Selatan-Debby-Vita-Dewi.jpg
Bangkapos.com/Cepi Marlianto 
PENUTUPAN EVENT -- Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi didampingi sejumlah panitia pelaksana dan pemerintah desa ketika menutup acara Jeriji Minu Expo UMKM di Desa Jeriji, Jumat (10/10/2025) malam. Lewat kegiatan tiga hari berturut-turut menjadi ajang penguatan ekonomi lokal.

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Kegiatan Jeriji IJTI Mini Expo UMKM sekaligus penutupan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), sukses digelar selama tiga hari, mulai 8–10 Oktober 2025. Event tahunan ini menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus wadah mendorong pertumbuhan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari tingkat desa.

Sekretaris Desa Jeriji, Hasan Basri mengatakan pemerintah desa telah berkolaborasi dengan Koordinator Daerah (Korda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bangka Selatan dan Karang Taruna Desa Jeriji untuk mensukseskan dua agenda tersebut. Lewat kegiatan ini pemerintah desa berupaya menjadi motor daya ungkit untuk menguatkan ekonomi lokal. Termasuk meningkatkan rasa bangga dan kepemilikan masyarakat terhadap desa melalui kegiatan yang menampilkan tradisi dan budaya lokal.

“Kegiatan ini tujuannya untuk menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi masyarakat lewat sektor UMKM,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (11/10/2025).

Diakui Hasan Basri kegiatan serupa rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Momentum tersebut merupakan ajang ekspresi kegembiraan warga sekaligus suguhan hiburan. Efeknya  memicu perputaran ekonomi yang signifikan di tengah masyarakat. Aktivasi sosial-budaya yang berlangsung selama tiga hari penuh, terbukti menciptakan peluang-peluang ekonomi yang tumbuh secara organik.

Selain itu memberikan dampak langsung bagi warga Desa Jeriji. Kegiatan ekonomi yang menggeliat di sepanjang kegiatan mencerminkan bagaimana kebudayaan dan ekonomi dapat berjalan seiring, saling memperkuat satu sama lain. Ditambah adanya aktivitas perdagangan ini memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga maupun pelaku UMKM lokal.

“Pemerintah desa dan masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan ini. Oleh karenanya, kegiatan serupa menjadi agenda rutin tahunan di Desa Jeriji,” ujar Hasan Basri.

PENUTUPAN EVENT -- Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi didampingi sejumlah panitia pelaksana dan pemerintah desa ketika menutup acara Jeriji Minu Expo UMKM di Desa Jeriji, Jumat (10/10/2025) malam. Lewat kegiatan tiga hari berturut-turut menjadi ajang penguatan ekonomi lokal.
PENUTUPAN EVENT -- Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi didampingi sejumlah panitia pelaksana dan pemerintah desa ketika menutup acara Jeriji Minu Expo UMKM di Desa Jeriji, Jumat (10/10/2025) malam. Lewat kegiatan tiga hari berturut-turut menjadi ajang penguatan ekonomi lokal. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Wiwin Suseno mengatakan, event dilakukan selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 8-10 Oktober 2025. Adapun rangkaian utama yakni Jeriji IJTI Mini Expo UMKM dengan melibatkan sebanyak 60 pelaku usaha. Baik pelaku UMKM lokal dari dalam desa maupun dari luar daerah seperti Kota Toboali dan Kota Pangkalpinang.

Dilanjutkan dengan lomba fashion show busana modern, jalan sehat, senam sehat, color run, drum band serta santunan anak yatim. Ditambah setiap hari pelaksanaan turut disuguhkan hiburan bagi masyarakat serta atraksi Barongsai Benteng Selatan pada malam puncak. Semua kegiatan telah terlaksana secara sukses dengan harapan menghibur masyarakat dan membantu pemerintah desa dan Karang Taruna Desa Jeriji.

“Tujuan utama adalah menggerakkan ekonomi lokal. Membantu pelaku UMKM meningkatkan omzet di tengah kondisi daya beli masyarakat yang masih menurun,” ucap Wiwin Suseno.

Salah satu aspek penting dari perputaran ekonomi event ini adalah bagaimana dampak ekonomi tersebut tidak sekadar terpusat pada keuntungan material. Tetapi ikut memperkuat ikatan sosial di dalam masyarakat desa. Pasalnya, terjadi pertukaran dan kerja sama yang intensif antar warga, baik secara personal maupun kolektif.

Lewat agenda tahunan seperti ini memberikan pelajaran berharga tentang ekonomi yang inklusif dan berbasis komunitas. Setiap warga, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi..

“Alhamdulillah kami dapat informasi dari pedagang mengalami peningkatan omzet berapa kali lipat. Dibandingkan saat mereka berdagang pada hari biasanya,” ujarnya.

COLOR RUN -- Sejumlah masyarakat ketika mengikuti kegiatan jalan sehat dan color run di Alun-alun Desa Jeriji, Jumat (10/10/2025) malam. Lewat kegiatan tiga hari berturut-turut menjadi ajang penguatan ekonomi lokal.
COLOR RUN -- Sejumlah masyarakat ketika mengikuti kegiatan jalan sehat dan color run di Alun-alun Desa Jeriji, Jumat (10/10/2025) malam. Lewat kegiatan tiga hari berturut-turut menjadi ajang penguatan ekonomi lokal. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Diapresiasi Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi turut mengapresiasi dengan pelaksanaan Jeriji IJTI Mini Expo UMKM dan Penutupan HUT RI ke-80 Desa Jeriji selama tiga hari berturut-turut. Event seperti ini sudah rutin setiap tahun dilaksanakan pemerintah desa berkolaborasi dengan IJTI. Tentunya pemerintah daerah sangat bangga, senang dan bahagia atas dilaksanakannya kegiatan berbasis masyarakat.

“Karena kegiatan ini bisa membahagiakan masyarakat,” sebut Debby.

Dari aspek ekonomi lanjut dia, banyaknya pelaku UMKM terlibat telah memperkuat ekonomi lokal. Produk unggulan desa, seperti hasil kerajinan hingga makanan khas mendapatkan tempat istimewa dalam festival. Tak ayal menciptakan rasa bangga bagi warga karena produk mereka diapresiasi dan diminati oleh banyak orang.

Bukan hanya warga lokal, festival ini turut menarik minat pelaku usaha kecil dari luar desa, yang turut ambil bagian dalam ekosistem ekonomi musiman ini. Pergerakan ekonomi yang dihasilkan dari festival ini menjadi wadah untuk menciptakan kolaborasi lintas desa dan daerah. Mempertemukan warga dari berbagai latar belakang dalam jejaring ekonomi yang saling menguntungkan.

“Mudah-mudahan IJTI, Pemerintah Desa Jeriji dan Karang Taruna semakin sukses. Berbuat baik untuk masyarakat dan membawa nama positif untuk Kabupaten Bangka Selatan,” ucap Wabup. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved