Berita Sungailiat
Alat Navigasi Mati Total, Tim SAR Evakuasi Empat Nelayan dan KM Nur Aini ke Pelabuhan Pangkalbalam
Suara kencang dari sambaran petir membuat empat orang nelayan di kapal tersebut beranjak dari tidurnya. Sambaran itu pun ...
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Proses evakuasi terhadap empat nelayan KM Nur Aini yang terombang-ambing di laut Perairan Pesaren, Tuing, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), berlangsung lancar tanpa hambatan, Senin (13/10/2025) malam.
Para nelayan berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas Babel ke Pelabuhan Pangkalbalam dalam keadaan selamat, setelah sebelumnya terombang-ambing akibat kapal mereka mengalami kerusakan total akibat disambar petir.
“Kami mendapatkan laporan bahwa KM Nur Aini tersambar petir menyebabkan kematian total pada seluruh navigasi kapal dan mesi,” kata Dantim Basarnas, Darma Putra.
Kegiatan operasi penyelamatan terhadap empat nelayan beserta kapalnya itu dilakukan di laut Perairan Pesaren, tempat mereka lego jangkar dan mencari ikan.
“Dilakukan penarikan (kapal-red) dari Perairan Pesaren hingga Pelabuhan PTS Pangkalbalam,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, suara petir menggelegar membangunkan para nelayan KM Nur Aini yang sedang tertidur lelap, Senin (13/10/2035) pagi pukul 04.46 WIB.
Baca juga: Kapal Nelayan Disambar Petir di Perairan Tuing Bangka, Empat ABK Selamat Usai Dievakuasi Tim SAR
Suara kencang dari sambaran petir membuat empat orang nelayan di kapal tersebut beranjak dari tidurnya.
Sambaran itu pun menyebabkan beberapa peralatan kelistrikan kapal seperti aki, lampu dan lainnya mati dan korslet.
Akibatnya, empat nelayan yang diketahui bernama Ahmad (27), Fauzi (23), Taufik (24) dan Andika (27) itu pun sempat terombang-ambing di atas kapal di laut Perairan Pesaren, Tuing, Kabupaten Bangka selama beberapa saat.
Sebelumnya, para nelayan yang berasal dari Jawa Barat dan Pangkalarang, Pangkalpinang itu pergi melaut pada Minggu (12/10/2025) pagi pukul 09.00 WIB.
Mereka berangkat dari Pelabuhan Pangkalarang, Pangkalpinang menuju perairan Pesaren, Tuing, Bangka untuk memancing ikan.
Mereka berangkat menuju area fishing ground dan tiba pukul 16.00 WIB. Setiba di lokasi, KM Nur Aini melakukan lego jangkar dan keempat ABK kapal mulai memancing ikan hingga malam hari.
“Kemudian Senin, 13 Oktober 2025 pukul 04.36 WIB, cuaca di lokasi tempat Kapal mereka lego jangkar hujan gerimis,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Selasa (14/10/2025).
Kata Oka, dari penuturan salah satu ABK, tiba-tiba sebuah petir menyambar kapal mereka hingga membuat mereka terbangun dan menyebabkan beberapa peralatan listrik seperti Aki, lampu dan beberapa perangkat kelistrikan mati total.

“Beberapa detik kemudian petir kembali menyambar kapal mereka dan membuat mereka panik dan beberapa diantara mereka merasa terkena aliran listrik,” jelasnya.
Kapal Nelayan Disambar Petir di Perairan Tuing Bangka, Empat ABK Selamat Usai Dievakuasi Tim SAR |
![]() |
---|
Patroli Lima Waktu Polres Bangka, Kapolres Tegaskan Jam Malam Tetap Berlaku |
![]() |
---|
Program MBG Disebut Jadi Penyebab Harga Daging Ayam Naik di Sungailiat Bangka |
![]() |
---|
232 Sekolah di Kabupaten Bangka Sukses Laksanakan ANBK 2025 untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan |
![]() |
---|
Patroli Blue Light Polres Bangka di Tengah Malam, Cegah Aksi Kejahatan di Wilayah Rawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.