Berita Pangkalpinang

Kepemimpinan Prof Udin dan Cece Desy Bisa jadi Harapan Baru untuk Kota Pangkalpinang

Menurut Elvian Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi memiliki posisi strategis dalam mencerminkan wajah Bangka Belitung secara keseluruhan

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Sejarawan sekaligus tokoh masyarakat Kota Pangkalpinang, Dato Akhmad Elvian. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin dan Desy Ayutrisna, pada Rabu (15/10/2025) menjadi babak baru bagi ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Harapan besar kini tersemat di pundak pasangan pemimpin baru ini, tak hanya dari kalangan masyarakat umum, tetapi juga dari tokoh budaya dan sejarah.

Salah satunya datang dari Akhmad Elvian, sejarawan sekaligus budayawan Bangka Belitung yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Kota Pangkalpinang. Ia menyampaikan ucapan selamat serta pesan penuh makna bagi kepemimpinan baru tersebut.

"Selamat kepada Profesor Wali Kota Saparudin dan Cece Desy yang dilantik sebagai Wali Kota ke-16 dan Wakil Wali Kota ke-5 Pangkalpinang. Semoga Kota Pangkal Kemenangan semakin maju dengan berbagai fasilitas perkotaan, dan masyarakatnya menjadi masyarakat perkotaan yang berbudaya," ujar Elvian kepada Bangkapos.com, Selasa (14/10/2025).

Menurut Elvian, Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi memiliki posisi strategis dalam mencerminkan wajah Bangka Belitung secara keseluruhan. Karena itu, penataan kota dan peningkatan fasilitas publik harus menjadi perhatian utama.

"Banyak harapan masyarakat kepada wali kota dan wakil wali kota untuk kemajuan kota ini. Penataan pasar, pengendalian banjir dan air genangan, serta pengelolaan sampah dan tata kota menjadi isu penting yang harus segera dibenahi," katanya.

Ia menambahkan, masyarakat juga berharap agar fasilitas publik seperti taman kota, ruang terbuka hijau, serta area pedestrian dapat ditata lebih baik agar memberikan kenyamanan dan kebanggaan bagi warga kota.

Lebih jauh, Elvian menilai, keberhasilan sebuah pemerintahan kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari pelayanan publik yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

"Fasilitas publik seperti pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas untuk dibenahi. Pemerintah perlu memastikan akses yang adil, mudah, dan berkualitas bagi seluruh warga Pangkalpinang," ujarnya.

Elvian menilai, pasangan Prof Udin dan Cece Desy memiliki latar belakang yang saling melengkapi, akademisi dan birokrat muda, yang diharapkan mampu menghadirkan inovasi dan sentuhan humanis dalam tata kelola pemerintahan kota.

"Kita berharap Pangkalpinang ke depan menjadi kota yang bukan hanya maju secara fisik, tapi juga berkarakter, berbudaya, dan memiliki identitas kuat sebagai kota yang ramah dan beradab," pungkasnya.

Bagi Elvian, momentum pelantikan kali ini bukan hanya seremonial politik, melainkan tonggak sejarah baru bagi perjalanan panjang Kota Pangkalpinang.

Ia berharap kepemimpinan baru mampu menjaga harmoni antara pembangunan modern dengan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.

"Modernitas boleh maju, tapi jati diri sebagai masyarakat Melayu Bangka Belitung harus tetap hidup. Itulah yang membuat Pangkalpinang berbeda dan bermakna," ucapnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved