Berita Bangka Barat
Diusulkan Sejak 2023, Pemkab Bangka Barat Akhirnya Miliki Labkesda
Pemkab Bangka Barat akhirnya memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah, setelah adanya pengajuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) di tahun 2023
Penulis: Adi Saputra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) akhirnya memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah ( Labkesda ), setelah adanya pengajuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) di tahun 2023 lalu ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
"Alhamdulillah tahun ini baru proses pembangunan Labkesda kita, selama ini memang Pemkab Babar belum memiliki dan kita ajukan di tahun 2023 lalu ke pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Barat, Muhammad Sapi’i Rangkuti kepada Bangkapos.com, Rabu (5/11/2025).
Proses pembangunan gedung Labkesda, saat ini masih terus berjalan dan proses pembangunan baru di mulai tahun 2025 dan nanti selesai sebelum akhir tahun ini.
Rencananya Labkesda bakal dioperasikan di tahun 2026 mendatang. Selama ini Pemkab Babar tidak memiliki Labkesda dan apabila mau melakukan uji lab harus ke Kota Pangkalpinang.
"Untuk proses pembanguan hampir 60 persen, kita targetkan selesai sebelum batas waktu berakhir. Nanti, di tahun 2026 bulan April sudah kita operasikan dengan tujuan agar uji lab bisa dilakukan disini," jelasnya.
Bantuan pembangunan gedung dan prasarana gedung Labkesda berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemkab Bangka Barat hanya menerima bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat yang diajukan sejak 2023 dan disetujui tahun 2024 hingga proses pembangunan di 2025.
"Lumayan lama kita menunggunya, kami mengajukan dengan perjuangan dan akhirnya disetujui dengan harapan nanti proses uji lab bisa kita lakukan di sini (Babar). Tidak perlu jauh-jauh, khususnya menghemat biaya," ucapnya.
Lebih lanjut Rangkuti menyebut, setelah nanti gedung dan sarana prasarana telah selesai. Maka, biaya untuk pengujian di Labkesda disesuaikan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Babar.
Terutama tidak sama dengan daerah lain, dengan tujuan biaya yang selama ini dikeluarkan bisa kembali lagi ke daerah Babar melalui Lebkesda milik Pemkab Bangka Barat.
"Biaya nanti kita sesuaikan dengan Perbup, jangan sampai nanti biayanya ikut daerah lain. Kalau bisa di daerah lain selama ini Rp1 juta, kita lebih murah misalkan Rp700 ribu dan lebih meringkan," ucapnya.
Dirinya berharap dengan adanya Labkesda milik Pemkab Babar ini, pengujian lab bisa dilakukan di Kabupaten Babar dan bisa membantu mempermudah semua pihak untuk melakukan uji lab.
"Harapan kita Labkesda ini bisa memberikan manfaat, sejak awal kita tidak ada Labkesda dan di tahun depan bisa beroperasi sesuai dengan target kita di akhir tahun ini selesai," harapnya.
Sementara, lokasi pembangunan Labkesda berada di kawasan Komplek Kantor Bupati Bangka Barat, tepatnya berada di depan Mapolres Babar.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
| Pemkab Bangka Barat Pastikan Pengajuan WPR 5.200 Hektar Tak Ganggu Tata Ruang |
|
|---|
| Tiga Karyawan Toko Sembako Tega Gelapkan Uang Majikan Rp48 Juta, Dua Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Buka Festival Literasi, Wabup Bangka Barat Ajak Masyarakat Gerakkan Budaya Cerdas Anti Hoax |
|
|---|
| Pemkab Bangka Barat Sosialisasi Kampung Budi Daya Ikan Tematik dan KNMP |
|
|---|
| Pemkab Babar Buka Lelang Jabatan Enam Kepala OPD, Bupati Markus: ASN yang Layak Silakan Daftar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.