Berita Bangka Belitung

BPS Babel Gelar Rakor Sensus Ekonomi 2026, Dorong Kolaborasi dan Data Akurat

BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Koordinasi Sensus Ekonomi 2026 di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Kamis (6/11/2025)...

Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy 
RAKOR -- BPS Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi sensus ekonomi 2025 yang digelar, di Swissbell Hotel Pangkalpinang, Kamis (6/11/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Koordinasi Sensus Ekonomi 2026 di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha, organisasi perangkat daerah (OPD), dan akademisi dengan tema “Kolaborasi Mewujudkan Data Akurat untuk Bangka Belitung Sejahtera.”

Kepala BPS Provinsi Bangka Belitung Toto Haryanto Silitonga mengatakan pentingnya sensus ekonomi 2026, guna meningkatkan pemahaman dan komitmen antar pemangku kepentingan. 

"Menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, menyediakan informasi struktur ekonomi. Menyediakan informasi karakteristik usaha, hingga menyediakan informasi ekonomi digital dan ekonomi lingkungan," ujar Toto Haryanto Silitonga.

Toto mengungkapkan perlunya kolaborasi sebagai jembatan antara data dan kebijakan, sebagai penguatan sinergi lintas sektor untuk data realitas ekonomi. 

"Bappeda bersama OPD dapat mengintegrasikan hasil sensus ekonomi 2026, dengan sistem perencanaan dan penganggaran daerah. Lalu menjadi mitra utama, dalam diseminasi hasil sensus ke masyarakat. Menjadi penggerak utama dalam memastikan seluruh pelaku usaha formal dan informal, terdata secara lengkap," jelasnya.

Digandengnya para pelaku usaha juga menjadi bagian penting BPS Bangka Belitung, guna mengetahui secara utuh terkait kondisi perekonomian. 

"Memastikan setiap usaha sekecil apapun, tidak ada yang terlewat karena setiap usaha adalah gambaran konkret ekonomi Bangka Belitung," tuturnya. 

Lebih lanjut melalui sensus ekonomi 2026 diungkapkan Toto, dapat menjadi peta jalan pembangunan ekonomi menuju daerah yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

"Sensus ekonomi dapat mengidentifikasi, potensi investasi dan pengembangan kawasan ekonomi. Pemetaan pelaku umkm, industri kreatif serta ekonomi digital," bebernya.

Sementara itu dalam rapat koordinasi ini juga dihadiri Pj Sekda Bangka Belitung Ferry Afrianto hingga Kepala Bappeda Provinsi Bangka Belitung Joko Triadhi.

Ferry Afrianto memastikan pihaknya juga akan berkomitmen, untuk dapat mendukung pelaksanaan sensus ekonomi 2026.

"Sensus ini akan sangat bermanfaat bagi pembangunan di Bangka Belitung, jadi tema ini harus kita laksanakan dengan baik. Tidak bisa hanya BPS saja, namun Pemerintah Kabupaten Kota, juga harus mendukung kegiatan sensus ini," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved