Berita Bangka Belitung

Profil Akhmad Elvian, Sejarawan Budayawan 3 Dekade Babel, 41 Buku Disimpan di 122 Perpustakaan Dunia

Akhmad Elvian, sejarawan dan budayawan asal Kota Pangkalpinang memasuki masa purna bakti sebagai ASN terhitung 1 November 2025 

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
SEJARAWAN BABEL - Sejarawan dan budayawan sekaligus tokoh masyarakat Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dato' Akhmad Elvian. 

Ringkasan Berita:
  • Profil Akhmad Elvian, sejarawan dan budayawan asal Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
  • Dianugerahi gelar kehormatan Dato’ Darjah Paduka Mahkota Palembang dari Kesultanan Palembang Darussalam dan gelar Panglima Satya Negeri atas dedikasinya menjaga warisan budaya, Akhmad Elvian bukan sosok sembarangan
  • Lewat karyanya, beragam sejarah telah ditulisnya dalam 41 buku yang kini tersimpan di 122 perpustakaan dunia

 

BANGKAPOS.COM - Profil Akhmad Elvian, sejarawan dan budayawan asal Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dianugerahi gelar kehormatan Dato’ Darjah Paduka Mahkota Palembang dari Kesultanan Palembang Darussalam dan gelar Panglima Satya Negeri atas dedikasinya menjaga warisan budaya, Akhmad Elvian bukan sosok sembarangan.

Lewat karyanya, beragam sejarah telah ditulisnya dalam 41 buku yang kini tersimpan di 122 perpustakaan dunia. 

Baca juga: Dari Kode ‘7 Batang’ Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK, Terima Fee Rp4,05 M dari Dinas PUPR

Setelah lebih dari tiga dekade mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan, kebudayaan, dan pemerintahan, Dato’ Drs Akhmad Elvian, DPMP, CECH, resmi memasuki masa purna bakti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terhitung 1 November 2025. 

Pria yang dikenal masyarakat Bangka Belitung sebagai sejarawan dan budayawan ini telah mengabdi selama 36 tahun 9 bulan, menorehkan jejak panjang dalam perjalanan pembangunan dan pelestarian budaya negeri Serumpun Sebalai.

Lantas seperti apa sosok Akhmad Elvian yang menorehkan tulisan sejarah?

Profil Dato’ Akhmad Elvian

Akhmad Elvian lahir di Pangkalpinang, 14 Oktober 1965.

Ia memulai pengabdiannya sebagai guru SMA Negeri 1 Pangkalpinang yang ditugaskan di SMA Negeri 1 Toboali pada 1 Maret 1989. 

Kala itu, ia menjadi satu-satunya guru berstatus PNS di sekolah yang baru berdiri tersebut. 

Sejarawan dan Budayawan Bangka belitung, Akhmad Elvian
Sejarawan dan Budayawan Bangka belitung, Akhmad Elvian (bangkapos.com)

Dengan segala keterbatasan, ia menegakkan dasar pendidikan di pelosok Bangka Selatan.

"Menjadi guru di masa itu bukan sekadar mengajar, tapi membangun peradaban dari nol," kata Elvian kepada Bangkapos.com, Sabtu (1/11/2025).

Selama bertugas di Toboali, Elvian juga mendirikan dan memimpin SMA Muhammadiyah Toboali. 

Baca juga: Sosok Iptu TSH Diduga Peras Pengusaha Batam Rp1 M, Todong Pistol Kepala Korban, Perwira Polisi

Di kota itu pula ia menemukan pendamping hidupnya, Hesti Dewi Yudhiawati, yang kini menjadi penopang langkahnya selama puluhan tahun pengabdian. 

Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga anak yakni Aulia Oktrivianty, Hafis Mahesvi dan Nafisah Hesvia.

Jejak Karier Dato’ Akhmad Elvian

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved