Berita Pangkalpinang
Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI Tahap III di Pangkalpinang untuk 183 Penerima Manfaat
183 penerima manfaat di Kota Pangkalpinang menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Tahap III Tahun 2025
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 183 penerima manfaat di Kota Pangkalpinang menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Tahap III Tahun 2025 dari Sentra Mulya Jaya Jakarta, Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Penyaluran bantuan berlangsung di Aula Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Kamis (6/11/2025).
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna atau yang akrab disapa Cece Dessy hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Ia menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas program yang secara nyata membantu masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, serta anak yatim piatu di Pangkalpinang.
"Alhamdulillah, hari ini ada 183 penerima manfaat yang menerima berbagai jenis bantuan, mulai dari kursi roda, mesin jahit, mesin pembuat kue hingga perlengkapan sekolah seperti tas dan buku. Semua disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Cece Dessy kepada awak media, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, program ATENSI menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat di daerah. Ia berharap program ini terus berlanjut dan semakin diperluas jangkauannya.
"Kami tentu sangat berharap bantuan seperti ini semakin banyak lagi, karena kalau hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah, tidak akan cukup. Melalui program seperti ini, banyak masyarakat yang terbantu. Semoga bantuan yang diterima benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama bagi penyandang disabilitas dan anak-anak yatim," lanjutnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Khotaman Barkah menjelaskan bahwa program ATENSI ini telah berjalan secara rutin sejak tahun 2022. Tahun ini merupakan pelaksanaan tahun ketiga dengan total nilai bantuan mencapai Rp1,8 Miliar.
"Program ATENSI ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Pemkot Pangkalpinang dan Kementerian Sosial melalui Sentra Mulya Jaya Jakarta. Untuk mendapatkan bantuan, daerah harus aktif mengajukan proposal dan melengkapi data calon penerima manfaat agar dapat dilakukan asesmen oleh tim dari Kementerian Sosial," ujar Khotaman Barkah.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing penerima.
Misalnya, penyandang disabilitas menerima kursi roda, anak sekolah dari keluarga kurang mampu mendapatkan perlengkapan belajar, dan pelaku usaha mikro memperoleh peralatan pendukung usaha seperti mesin jahit atau mesin pembuat kue.
"Semua bantuan diberikan berdasarkan hasil asesmen langsung dari tim pusat. Syarat utamanya adalah penerima masuk dalam kategori masyarakat tidak mampu, anak yatim piatu, penyandang disabilitas, atau kelompok rentan lainnya," jelasnya.
Program ATENSI Tahap III ini diharapkan mampu menjadi stimulan bagi masyarakat untuk lebih mandiri secara ekonomi sekaligus memperkuat jaring pengaman sosial di Kota Pangkalpinang.
Pemerintah Kota juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar bantuan serupa dapat terus digulirkan secara berkelanjutan.
"Kami akan terus memperbarui data dan memastikan agar bantuan yang datang tepat sasaran. Harapan kami, program ini tidak hanya membantu sementara, tapi juga menjadi awal kemandirian bagi masyarakat yang menerima," pungkas Barkah.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Wakil Wali Kota Pangkalpinang Imbau Ibu Hamil Rutin Periksa Kehamilan, Upaya Tekan Angka Stunting |
|
|---|
| Baru Menjabat sebagai Kapolda Babel, Irjen Pol Viktor T. Sihombing Ajak Media Bekerja Sama |
|
|---|
| Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Pangkalpinang Siaga 24 Jam hingga Februari 2026 |
|
|---|
| Inflasi Bangka Belitung Oktober 2025 Terkendali, BI dan TPID Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Harga |
|
|---|
| Wagub Babel Hellyana Minta Maaf ke Gubernur dan Masyarakat, Begini Nasib Kasusnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.