Prof Bustami Rahman Berpulang
Prof Bustami Rahman Meninggal Dunia, Rektor Universitas Pertiba Kehilangan Sosok Penuh Dedikasi
Rektor Universitas Pertiba Pangkalpinang menilai Profesor Bustami sebagai sosok yang penuh dedikasi serta selalu memberikan keteduhan dalam bertutur
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kabar berpulangnya Profesor Bustami Rahman menjadi suatu kehilangan besar bagi dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebagai rekan sejawat, Rektor Universitas Pertiba Pangkalpinang Suhardi menilai Profesor Bustami sebagai sosok yang penuh dedikasi serta selalu memberikan keteduhan dalam bertutur dengan semua kalangan.
"Kami Keluarga Besar Universitas Pertiba sangat berduka atas berpulangnya Prof Bustami Rahman. Beliau bukan hanya seorang pemimpin yang inspiratif di Universitas Bangka Belitung, tetapi juga sosok yang penuh dedikasi dan komitmen terhadap pendidikan," ujar Suhardi.
Menurut Suhardi, warisan pemikiran ataupun kontribusi Rektor pertama Universitas Bangka Belitung (UBB) itu akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
"Terlebih, beliau telah berjuang keras dan rela meninggalkan Universitas Jember, demi hadirnya Universitas Negeri di Bangka Belitung," tambahnya.
Untuk itu ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan usai meninggalnya tokoh yang meraih gelar Profesor pada 2009 lalu tersebut.
"Ya, kita berduka buat beliau dan keluarga. Beliau orang yang baik, semoga almarhum husnul khotimah," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan dan dakwah Bangka Belitung. Profesor Bustami Rahman, tokoh pendidikan Bangka Belitung yang dikenal sebagai ustaz, dai, mubalig sekaligus akademisi dan entrepreneur meninggal dunia, Senin (17/11/2025) pukul 15.28 WIB di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Yogyakarta.
Informasi ini disampaikan pihak keluarga melalui group WhatsApp.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah meninggal dunia ayahanda kami, Bustami Rahman rahimahullah. Allahumaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu. Mohon maafkan almarhum jika ada kesalahan baik dalam perkataan maupun perbuatan," demikian keterangan keluarga.
Prof Bustami Rahman lahir di Belinyu, Bangka Belitung pada 24 April 1951. Almarhum dikenal luas sebagai tokoh yang mendalami bidang Dakwah dan Sosiologi Agama. Jejak intelektualnya semakin kuat ketika ia meraih gelar Profesor pada 2009 melalui pidato ilmiah berjudul "Menegakkan Peradaban Bangsa."
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/bustami_20180424_153938.jpg)