Hari Ini Razia Opera Zebra Menumbing 2025 Dimulai, Polantas Incar Pemotor Lakukan 12 Pelanggaran Ini

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung bakal melaksanakan Operasi Zebra Menumbing (OZM) mulai 17–30 November 2025. Operasi akan diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolda Babel, hari ini, Senin (17/11).

“Ya, dimulainya operasi nanti ditandai dengan apel gelar pasukan pada Senin (17/11) besok di lapangan mapolda yang diikuti jajaran lalu lintas beserta instansi terkait,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Babel, Kombes (Pol) Fauzan Sukmawansyah, Sabtu (15/11).

Fauzan menuturkan, Operasi Zebra Menumbing 2025 bertujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) serta meningkatkan disiplin seluruh masyarakat dalam berkendara demi terwujudnya kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).

“Namun, tujuan utamanya dari operasi ini ialah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di Bangka Belitung, termasuk juga dalam rangka cipta kondisi jelang Operasi Lilin mendatang,” ujarnya.

Baca juga: Kades Kaget 42 Ton BBM Subsidi Ditimbun di Bukit Mang Kadir Belinyu, Lima Orang Ditahan Polisi

Operasi Zebra Menumbing 2025 sendiri akan menyasar 12 jenis pelanggaran utama. Enam di antaranya, melawan arus/contra flow, menerobos lampu merah, anak di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm, dan berkendara di bawah pengaruh alkohol.

“Prioritasnya seperti melawan arus, menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm dan sebagainya, termasuk ranmor (kendaraan bermotor) tidak sesuai spek, contohnya penggunaan knalpot brong,” kata Fauzan.

Dalam Operasi Zebra Menumbing nanti, lanjut dia, polisi akan mengedepankan kegiatan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat agar tujuan dari operasi tersebut bisa tercapai.

“Sesuai arahan dari kapolda, setiap pelaksanaan tugas, termasuk operasi ini, dilaksanakan dengan baik, tulus, dan ikhlas sehingga masyarakat bisa terlayani. Poinnya kita dapat mewujudkan Babel yang aman, tertib, dan patuh dalam berkendara,” tutur Fauzan.

Pihaknya pun mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pengendara kendaraan, supaya senantiasa mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

“Tentu, kita mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan operasi ini dengan patuh dan tertib berlalu lintas. Tentunya bukan hanya pada masa operasi saja, tetapi di luar itu (operasi), masyarakat harus sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya saat berkendara,” ujar Fauzan. (V1)