Berita Bangka Barat

Pembentukan KMP di Babar Capai 66 Unit, Pemda Gelar Pelatihan Penguatan SDM

Pemprov Babel menggelar pembinaan Koperasi Merah Putih di Bangka Barat sebagai upaya memperkuat SDM dan mempercepat kemandirian ...

Bangkapos.com/Riki Pratama
PELATIHAN--Kegiatan pembinaan dan pelatihan koperasi desa/kelurahan merah putih (KDMP) di Gedung Pertemuan Camat Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada Rabu (19/11/2025) siang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Gedung Pertemuan Camat Mentok, Bangka Barat, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini diikuti para kepala desa, perangkat desa, serta pengurus koperasi merah putih dari berbagai wilayah di Kabupaten Bangka Barat.

Kabid Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM, Pemprov Babel Sopiar, mengatakan, kegiatan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi desa/kelurahan Merah Putih.

"Giat kita lakukan, menyusul peresmian pembentukan kelembagaan koperasi desa/kelurahan merah putih oleh Presiden Prabowo pada tanggal 21 Juli 2025," kata Sopiar kepada Bangkapos.com, Rabu (19/11/2025) usai kegiatan.

Ia menambahkan, program ini menjadi salah satu program strategis nasional untuk membangun kemandirian ekonomi rakyat dan mewujudkan pemerataan pembangunan dari desa menuju Indonesia Emas 2045. 

"Oleh karena itu menjadi kewajiban kita, untuk menyiapkan sumber daya manusia koperasi yang tangguh, profesional, dan berdaya saing," lanjutnya.

Sementara, Bupati Bangka Barat, Markus, hadir dalam kegiatan itu.

Ia menyampaikan, hingga saat ini, di Kabupaten Bangka Barat telah terbentuk sebanyak 60 koperasi desa dan 6 koperasi kelurahan merah putih.

"Tujuan utama pembentukan KDMP adalah memperkuat perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui prinsip gotong royong dan kekeluargaan," kata Markus.

Menurutnya, program ini mencakup penguatan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah produk lokal, penciptaan lapangan kerja, hingga pengendalian inflasi melalui pemangkasan rantai pasok.

"Salah satu tantangan dalam pengembangan KDMP adalah keterbatasan pengetahuan sumber daya manusia (SDM), baik bagi pengurus, pengawas maupun pengelola," ujarnya.

Karena itu, pembinaan dan pelatihan digelar untuk meningkatkan kapasitas SDM koperasi agar lebih profesional, kompeten, serta mampu mengelola usaha secara berkelanjutan.

"Melalui bimbingan teknis ini, pengurus koperasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing koperasi. Terus mengembangkan kompetensi diri, serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada anggota,"katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved