Berita Bangka Barat

Koperasi Merah Putih Desa Bukit Terak akan Usaha Jual Beli Sawit, Pupuk dan Gas LPG 3 Kilogram

Memiliki potensi yang besar, KMP Desa Bukit Terak, Bangka Barat akan membuka usaha jual beli sawit, pupuk dan gas LPG 3 kg

Penulis: Riki Pratama | Editor: Hendra
Bangkapos/Riki Pratama
Kepala Desa Bukit Terak, Romlan. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Bukit Terak, Kecamatan Simpang Teritip, mulai merancang sejumlah unit usaha untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat desa. 

Rencana tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Bukit Terak, Romlan, dalam kegiatan sosialisasi dan pembinaan koperasi, Rabu, (19/11/2025) di kantor Camat Mentok.

Romlan mengatakan, fokus utama KMP Desa Bukit Terak adalah unit usaha jual beli sawit, mengingat potensi perkebunan sawit yang besar di wilayah tersebut. 

Selain itu, koperasi juga akan menjalankan usaha penjualan gas LPG 3 kilogram serta penyediaan pupuk untuk kebutuhan petani.

“Rencana kami, pertama memulai dari usaha jual beli sawit, kemudian pupuk, dan gas 3 kilogram. Di desa ini banyak sawit, jadi itu yang paling potensial,” ujar Romlan kepada Bangkapos.com, Rabu (19/11/2025) di sela kegiatan.

Ia menjelaskan, Koperasi Merah Putih merupakan program nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi desa. 

Saat ini, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait pengelolaan dana 30 persen dari dana desa yang bersumber dari APBN.

Sementara itu, koperasi sudah memasuki tahap penyusunan proposal usaha dan telah memiliki lebih dari 100 anggota yang terdaftar.

Terkait tantangan, Romlan mengakui, pada tahap awal sosialisasi masih menjadi kendala karena tidak semua pengurus dan anggota memiliki kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. 

Menurutnya, pembinaan dari Dinas Koperasi sangat penting untuk memberikan pemahaman mekanisme pengelolaan Koperasi Merah Putih.

“Tidak semua desa memiliki SDM yang mumpuni. Karena itu, sosialisasi dari dinas sangat penting agar pengurus memahami mekanisme koperasi dengan baik. Stakeholder juga perlu membantu koperasi agar bisa berkembang,” tambahnya.

Ia menambahkan, untuk kebutuhan modal, koperasi akan mengandalkan simpanan wajib dan simpanan pokok anggota. Ke depan, KMP Bukit Terak juga membuka peluang bekerja sama dengan bank-bank Himbara untuk pengajuan pembiayaan.

"Termasuk kemungkinan pengadaan armada mobil untuk operasional mengangkut hasil sawit dari desa ke perusahaan. Koperasi juga akan melobi pihak perusahaan sawit untuk mendukung pengembangan unit usaha," ujarnya.

Romlan turut menjelaskan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Bukit Terak, sebenarnya sudah menjalankan usaha distribusi gas sejak 2021. Namun karena wilayah desa cukup luas, keberadaan koperasi dinilai akan membantu memperluas pelayanan dan memperkuat kegiatan ekonomi masyarakat.

Sementara, Bupati Bangka Barat, Markus, menyampaikan, hingga saat ini, di Kabupaten Bangka Barat telah terbentuk sebanyak 60 koperasi desa dan 6 koperasi kelurahan merah putih.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved