Rantis Brimob Lindas Driver Ojol

TNI Tenangkan Massa Ojol, Brimob Minta Maaf Tak Sengaja Tabrak Affan Kurniawan Hinga Tewas Terlindas

Perwakilan Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Anton, menyampaikan permintaan maaf kepada para massa driver ojol.

Editor: Fitriadi
TRIBUNNEWS.COM/FERSIANUS WAKU
MAKO BRIMOB DIDEMO - Massa driver ojek online (ojol) dan warga menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). Anggota TNI dilibatkan dalam menenangkan massa, sementara itu perwakilan Brimob menyampaikan permintaan maaf atas tewasnya driver ojol Affan Kurniawan. 

Propam Polri bersama Brimob masih mendalami peran masing-masing anggota, termasuk Kompol C, dalam peristiwa tersebut.

"Anggota Polri yang dirawat saat ini tercatat sebanyak 10 orang. Memang ada satu orang yang kritis," kata Abdul Karim.

Abdul Karim tidak merinci identitas polisi yang mengalami luka pasca-bentrok dengan massa pendemo. 
Seluruh korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan penanganan medis.

"Di RS Kramat Jati," tutur jenderal bintang dua tersebut.

Bentrok Massa Pendemo vs Brimob di Depan DPR

Bentrok antara pendemo dan polisi pecah sejak Kamis sore di kawasan Palmerah dan depan gedung DPR/MPR.

Setelah itu, kelompok mahasiswa datang dan bergabung untuk menyampaikan aspirasi.

Situasi memanas saat sekelompok massa melempar batu dan petasan ke kompleks gedung DPR/MPR.

Polisi lalu bergerak memukul mundur massa, yang menyebabkan kepanikan dan massa berlarian ke berbagai arah.

Bentrokan pecah di beberapa titik seperti di sekitar Jalan Asia-Afrika, kawasan Palmerah, Slipi, Pejompongan, lampu merah Karet serta Bendungan Hilir hingga Kwitang, Jakarta Pusat. 

Insiden mengerikan terjadi di kawasan Pejompongan, Kamis (28/8/2025) malam ketika rantis Brimob Polda Metro Jaya melindas seorang pengemudi ojek online yang hendak menyeberang jalan. 

Rantis tersebut kemudian dikejar massa pendemo dan dipukuli bodi kendaraan lapis baja tersebut. Bukannya berhenti, rantis tersebut kemudian kabur menuju flyover dan dikejar massa menggunakan motor.

Rantis Brimob terjebak macet di kawasan Tugu Tani saat mencoba menyelamatkan diri ke markas komando Brimo di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

Mako Brimob Kwitang kemudian digeruduk massa pendemo dan driver ojol meminta pertanggungjawaban pelaku.

Massa melempari kompleks Mako Brimob Kwitang dengan batu dan petasan yang dibalas dengan tembakan gas air mata.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved