Prabowo dan Analis Intelijen Minta Masyarakat Waspadai Pihak yang Ingin Bikin Kekacauan
Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat selalu waspada terhadap pihak-pihak yang ingin menimbulkan kekacauan.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada, agar unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin chaos. Saya sampaikan kepada seluruh rakyat, bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita. Bangsa kita sedang berbenah diri,” ujar Prabowo.
Ia optimistis Indonesia akan menjadi bangsa maju dan mandiri, yang mampu berdiri di atas kaki sendiri serta bersaing dengan negara lain.
“Kita akan menjadi bangsa yang maju kita menjadi bangsa yang maju, bangsa yang mandiri, yang berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita akan menjadi negara industri yang tidak kalah dengan negara-negara lain,” kata Prabowo.
Karena itu, ia meminta rakyat tidak lengah menghadapi pihak yang berusaha menimbulkan kerusuhan.
“Untuk itu kita harus waspada, kita harus tenang dan kita tidak boleh mengizinkan kelompok-kelompok yang ingin membuat huru-hara dan kerusuhan,” ujar Prabowo.
Analis Intelijen Serukan Masyarakat Menahan Diri
Analis intelijen pertahanan dan keamanan, Dr. Ngasiman Djoyonegoro menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan mencegah terjadinya hal-hal buruk dalam penanganan demonstrasi, menyusul meninggalnya seorang pengemudi ojek online dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung kemarin.
“Kita semua prihatin dan berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu pengemudi ojek online dalam demonstrasi kemarin. Kita semua menyesalkan kejadian tersebut,” kata pria yang akrab dipanggil Simon ini.
Simon menyerukan agar semua pihak dapat menahan diri sehingga situasi tetap kondusif.
Bagaimanapun transisi demokrasi yang sedang kita jalani saat ini membutuhkan pengawalan dari seluruh elemen dengan cara yang lebih sehat dan produktif.
Dalam penanganan demonstrasi semua kemungkinan dapat terjadi, “tapi sebisa mungkin kita mencegah terjadinya hal yang paling buruk karena masa depan bangsa ini masih panjang, saya berharap semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Simon.
Simon mengapresiasi langkah cepat Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang langsung mendatangi dan menyampaikan permintaan maaf serta berbelasungkawa kepada keluarga korban.
“Peristiwa ini cukup meninggalkan luka di hati semua pihak. Sudah seharusnya kita semua berupaya agar kejadian ini tidak berlanjut, apalagi berulang,” kata Simon.
“Kita mendukung langkah Polri yang melakukan penyelidikan secara cepat. Kami berharap, Polri dapat melakukan proses penanganan ini secara lebih transparan dan akuntabel, sehingga publik dapat mengikuti perkembangannya” kata Simon.
Dari peristiwa ini, banyak pelajaran yang dapat diambil oleh Polri agar tidak lagi terjadi hal serupa di masa yang akan datang.
Sebagai institusi yang bertanggungjawab dalam hal keamanan nasional,sudah seharusnya Polri berusaha untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Profil Doktor QDB Mengaku Dilecehkan Via Chat WA, Rektor UNM Prof Karta Jayadi: Tak Ada Protes |
![]() |
---|
Biodata Lengkap Ahmad Sahroni, Dicopot Setelah Gaduh Soal Ucapan Orang Tolol Sedunia |
![]() |
---|
Prabowo Minta Para Bupati Bersabar, Pusat Akan Kucurkan Dana Besar-besaran ke Daerah |
![]() |
---|
Viral Ucapan 'Orang Tolol Sedunia', NasDem Cocpot Jabatan Ahmad Sahroni digeser ke Komisi I DPR |
![]() |
---|
Kecanduan Nonton Video Panas, Ayah di Kabupaten Bangka Sudah Tiga Kali Cabuli Putrinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.