Lima Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Paling Sedikit di Indonesia 2025, Babel Peringkat Satu
BPS mencatat ada 23,8 juta penduduk miskin di Indonesia 2025. Namun, lima provinsi ini berhasil menekan angka kemiskinan hingga di bawah 7 persen
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Namun capaian lima provinsi ini menunjukkan adanya upaya serius pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan melalui program pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Garis Kemiskinan di Bangka Belitung Tertinggi Kedua Nasional, Tapi Angka Kemiskinan Terendah Kelima
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat garis kemiskinan di wilayah Babel menempati posisi kedua tertinggi secara nasional setelah Papua Pegunungan.
Meski demikian, persentase penduduk miskin di Babel pada Maret 2025 hanya 5,00 persen.
Angka ini jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 8,47 persen, sekaligus menjadi yang terendah kelima di Indonesia.
Fenomena tersebut menunjukkan bahwa standar hidup masyarakat Babel tergolong tinggi.
Garis Kemiskinan Tinggi, Tanda Daya Beli Masyarakat Kuat
Kepala BPS Babel, Toto Haryanto Silitonga, menjelaskan tingginya garis kemiskinan mencerminkan meningkatnya kebutuhan hidup layak, baik dari sisi makanan maupun non-makanan.
“Garis kemiskinan dibentuk dari pengeluaran minimal yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok. Ini menunjukkan bahwa daya beli dan pendapatan masyarakat kita relatif tinggi, sehingga meski garis kemiskinan tinggi, jumlah penduduk miskinnya tetap rendah,” jelas Toto saat rilis Berita Resmi Statistik, Jumat (25/7/2025).
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin di Babel pada Maret 2025 mencapai 77,71 ribu orang, menurun 0,87 ribu orang dibandingkan September 2024.
Perkotaan Turun, Perdesaan Sedikit Naik
Jika dilihat lebih rinci, penurunan terjadi di wilayah perkotaan, dari 4,09 persen menjadi 3,89 persen atau berkurang 1,41 ribu orang.
Sementara itu, di perdesaan justru terjadi kenaikan tipis dari 6,49 persen menjadi 6,59 persen atau bertambah 540 orang.
Toto menambahkan, penurunan angka kemiskinan juga didorong program bantuan sosial dan subsidi upah yang diberikan pemerintah.
Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tidak bergantung hanya pada bantuan.
PT SNS Ngadu ke Polda, Warga Tanjung Labu Diduga Dalang Pembakaran Aset Rp15 Miliar |
![]() |
---|
Tak Perlu Internet, Siswa MA Nurul Ihsan Kini Ujian via Aplikasi CBT Buatan UBB |
![]() |
---|
Kriminologi Politik: Rakyat di Persimpangan, Elite di Puncak Tunjangan |
![]() |
---|
Gubernur Hidayat Bersama Persatuan Ojol Babel Nyatakan Sikap Menolak Tindak Kekerasan dan Anarkisme |
![]() |
---|
45 Peserta Drumband akan Berpartisipasi Meriahkan Pawai Tingkat Provinsi Bangka Belitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.