Berita Viral

Tragedi Ojol Dandi Jadi Korban Sasaran Demo, Diteriaki Intel Hingga Tewas Dikeroyok Massa

Saat itu Dandi hanya ingin menyaksikan dan merekam aksi demo melalui ponselnya, namun ia justru diteriaki sebagai Intel dan dikeroyok hingga tewas

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Fitriadi
yOutUbe Tribunnew/Instagram Rieke Diah Pitaloka
OJOL DANDI TEWAS - Pemuda 26 tahun itu sopir ojek online (ojol) yang dikeroyok di depan Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8/2025) malam. 

BANGKAPOS.COM -- Driver ojol di Makassar, Sulawesi Selatan bernama Dandi tewas dikeroyok massa yang menuduhnya intel saat aksi demonstrasi.

Pemuda 26 tahun bernama asli Rudamdiansyah itu dikeroyok secara brutal oleh demonstran di depan Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8/2025) malam.

Saat itu Dandi hanya ingin menyaksikan dan merekam aksi demo melalui ponselnya.

Baca juga: Rumah Ahmad Sahroni Rusak Parah Usai Dijarah Massa, Polisi Usut dan Periksa 5 Saksi

Namun ia justru diteriaki sebagai Intel menyebabkan dirinya jadi bulan-bulanan pendemo.

Seperti apa kronologinya?

Kronologi Ojol Dandi dituduh Intel hingga dikeroyok

Mulanya, Dandi menonton aksi demo di Jalan Urip Sumoharjo.

Atas ajakan seorang teman, Dandi lantas berpindah lokasi ke depan kampus Universitas Bosowa. 

Kemudian, Dandi diajak untuk masuk ke kerumunan untuk merekam video.

Tiba-tiba demonstran meneriaki Dandi, "Intel, intel".

Teriakan itu memicu amarah massa, yang kemudian mengeroyok Dandi secara brutal.

Sepupu Dandi, Ahmad mengatakan, awalnya pihak keluarga mendapat kabar bahwa Dandi kecelakaan. 

Mereka baru mengetahui bahwa Dandi menjadi korban kerusuhan setelah mendatangi Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Center Point of Indonesia (CPI).

Saat itu, kondisinya koma. Dandi menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (30/8/2025) sekira pukul 10.00 WITA.

Jenazah Dandi dimakamkan di TPU Panaikang, Makassar, setelah salat Ashar. 

Ahmad menyebut pihak rumah sakit menggratiskan seluruh biaya perawatan setelah mengetahui Dandi merupakan korban kerusuhan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved