Berita Viral

Tragedi Ojol Dandi Jadi Korban Sasaran Demo, Diteriaki Intel Hingga Tewas Dikeroyok Massa

Saat itu Dandi hanya ingin menyaksikan dan merekam aksi demo melalui ponselnya, namun ia justru diteriaki sebagai Intel dan dikeroyok hingga tewas

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Fitriadi
yOutUbe Tribunnew/Instagram Rieke Diah Pitaloka
OJOL DANDI TEWAS - Pemuda 26 tahun itu sopir ojek online (ojol) yang dikeroyok di depan Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8/2025) malam. 

Pihak Grab lantas mengungkapkan sosok Dadi, yang sudah tujuh tahun menjadi sopir ojol di wilayah Makassar.

"Almarhum telah lebih dari 7 tahun bersama kami, tumbuh dan berjalan bersama."

"Beliau bukan sekadar Mitra Pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama Mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab," tuturnya.

"Kehilangan ini sungguh terasa tragis, meninggalkan duka yang begitu dalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kami semua," sambungnya.

Olehnya itu, pihak Grab dikatakan bersama pihak keluarga dan komunitas mitra akan selalu bergandengan tangan. 

"Kami sedang memberikan pendampingan langsung dan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan. Doa terbaik kami panjatkan agar Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan," pungkasnya.

Rieke Diah Pitaloka Turun Tangan

Kasus kematian Dandi sampai ke telinga Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi PDI-P, Rieke Diah Pitaloka.

Wanita yang pernah memerankan tokoh Oneng dalam Sitkom Bajaj Bajuri ini secara tegas menuntut keadilan atas kematian Dandi.

Ia juga menuntut Presiden Prabowo untuk segera mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Perlindungan Pekerja Platform.

"Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Selamat jalan sahabat perjuangan driver ojol Makassar, Rusdamdiansyah alias Dandi (25)."

"Rusdamdiansyah terindikasi dikira intel dan dikeroyok massa demo di depan Kampus UMI Makassar, Jumat malam 29/8/2025. Almarhum wafat Sabtu, 30/8/2025 setelah sempat dirawat di rumah sakit."

"Rusdamdiansyah menjadi mitra @grabid selama lebih dari 7 tahun. Pejuang keluarga, kawan yang setia dan pejuang payung hukum bagi ojol yang selama ini tidak jelas hak-haknya sebagai pekerja, termasuk tidak punya jaminan sosial."

"Mohon @grabid dan @bpjs.ketenagakerjaan penuhi hak-hak almarhum dan keluarganya."

"Sahabat-sahabat driver ojol di seluruh tanah air, mohon tetap tenang, hati-hati dalam tugas. Doa dan perjuanganku bersama kalian," tulis Rieke dalam unggahannya.

(Bangkapos.com/Surya.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved