Nadiem Makarim Jadi Sorotan Media Asing Setelah Jadi Tersangka, Singgung Google dan Gojek

Nadiem Makarim Jadi Sorotan Media Amerika dan Singapura Setelah Jadi Tersangka, Singgung Google dan Gojek

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
DOK. KEJAKSAAN AGUNG
NADIEM MAKARIM TERSANGKA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan usai pemeriksaan di Gedung Kejagung, Jakata, Kamis (4/9/2025), terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam Program Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek 2019–2022. 

Selain The Associated Press, media Singapura, The Straits Times, juga menyoroti kasus yang menjerat Nadiem Makarim.

The Straits Times menulis Nadiem telah bertemu perwakilan Google Indonesia enam kali. Namun Google Indonesia menolak berkomentar terkait kasus yang menjerat Nadiem.

Media tersebut melaporkan, Google menyatakan mereka bekerja sama dengan para reseller dan mitra untuk menyediakan teknologi mereka, dan instansi pemerintahlah yang bertransaksi dengan mereka, bukan Google. 

Pada Juli, Kejaksaan Agung menggeledah kantor perusahaan teknologi GoTo, Gojek Tokopedia, untuk mencari bukti terkait kasus tersebut. Tetapi, tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hasil penggerebekan tersebut. 

“Operasional GoTo tidak pernah berkaitan dengan tugas Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, termasuk dalam pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan,” ujar Direktur Hubungan Masyarakat dan Komunikasi GoTo Ade Mulya dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam (4/9/2025), seperti dikutip The Straits Times.

Nadiem meninggalkan Gojek setelah diangkat menjadi menteri pada tahun 2019. Gojek kemudian bergabung dengan perusahaan rintisan e-commerce Tokopedia pada 2021 untuk membentuk GoTo, yang merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.

(Kompas/Bangkapos.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved