Berita Viral

Mahfud MD Bongkar Curhatan Sri Mulyani Soal Rumahnya yang Dijarah: Negara Tidak Beri Perlindungan

Mahfud MD menyoroti bagaimana Sri Mulyani merasa disamakan dengan sejumlah figur publik lain yang rumahnya ikut dijarah,

KompasTV
SRI MULYANI -- Mahfud MD membocorkan bagaimana Sri Mulyani mengungkapkan kekecewaannya secara langsung. 

Mahfud MD membocorkan curhatan soal hal yang membuat Sri Mulyadi sangat kecewa.

Kata Mahfud, Sri Mulyadi sangat kecewa karena disamakan dengan Ahmad Sahroni.

"Saya dengar keluhannya, 'ya saya ndak apa-apa sih itu orang menjarah mungkin karena butuh, tapi saya tetap kecewa karena penjagaan dari aparat kurang yang kedua saya disamakan dengan Sahroni'," katanya.

Ahmad Sahroni menjadi target amukan massa karena pernyataannya yang menyebut pihak yang membawa isu bubarkan DPR adalah tolol.

"Disamakan dengan Sahroni itu kan ndak enak. Dia nangis di situ, katanya. Dari sumber yang pernah bertemu langsung dengan bu Sri Mulyani," katanya.

Lewat akun Instagramnya pun Sri Mulyani menulis curhatan panjang.

"Saya memahami membangun Indonesia adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah, terjal, dan sering berbahaya. Para pendahulu kita, telah melalui itu.

Politik adalah perjuangan bersama untuk tujuan mulia kolektif bangsa, tetap dengan etika dan moralitas yang luhur.

Sebagai pejabat negara saya disumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan semua UU.

Ini bukan ranah atau selera pribadi. UU disusun melibatkan Pemerintah, DPR, DPD, dan Partisipasi Masyarakat secara terbuka dan transparan. 

Apabila publik tidak puas dan hak konstitusi dilanggar UU - dapat dilakukan Judicial Review (sangat banyak) ke Mahkamah Konstitusi.

Bila Pelaksanaan UU menyimpang dapat membawa perkara ke Pengadilan hingga ke Mahkamah Agung. 

Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna.

Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab tidak dengan anarki, intimidasi serta represi.

Tugas negara harus dilakukan dengan amanah, kejujuran, integritas, kepantasan dan kepatutan, profesional, transparan, akuntabel, dan jelas kami dilarang korupsi. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved