Berita Viral

Nasib Wanita Muda Asal Bogor Setelah Dinikahi Pria Arab, Janjinya Taaruf Hingga Jadi Korban KDRT

Korban mengaku disiksa tidak lama setelah berada di Arab Saudi, AF menghubungi keluarganya dan mengaku menjadi korban KDRT. 

Editor: Fitriadi
pulse.ng/pixabay
KDRT - Ilustrasi pernikahan berujung KDRT. AF (21) seorang perempuan muda asal Bogor, Jawa Barat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah menikah dengan pria warga negara asing (WNA) asal Arab Saudi. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - AF (21) seorang perempuan muda asal Bogor, Jawa Barat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah menikah dengan pria warga negara asing (WNA) asal Arab Saudi.

Pernikahan AF dan pria bernama Hamad Saleh berlangsung di sebuah kantor di Jalan Condet, Jakarta Timur pada 2024.

Kekerasan dialami AF setelah mereka bertolak ke Arab Saudi.

Baca juga: Sosok Pemuda Sergai Hilang 2 Tahun Setelah Pamit Diduga Kerangka Dalam Pohon Aren

Kini AF masih berada di Arab Saudi.

AF diduga dijebak hingga menikah dengan seorang pria Arab.

Setelah menikah dengan paksaan, AF kemudian diboyong Hamad ke Arab Saudi.

Di sana, AF justru menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Ujang Supyani mengatakan kejadian nahas yang menimpa anak sulungnya itu bermula ketika ada enam orang yang tak dikenalnya datang ke rumahnya pada tahun 2024 di Bogor, Jawa Barat.

“Awalnya saya didatangi enam orang. Mereka orang Indonesia, katanya dari Sukabumi. Mereka bilang ingin berkenalan dengan keluarga kami dan berniat meminang anak saya,” ungkap Ujang, Kamis (11/9/2025) dikutip Bangkapos.com dari Tribun Jakarta.

Keluarga Ujang tak langsung menolak. Mereka menyetujui dengan syarat hanya sebatas taaruf terlebih dahulu.  Terlebih sang anak masih berusia 21 tahun.

Taaruf adalah proses saling mengenal antara laki-laki dan perempuan sebelum menikah, yang berdasarkan pada nilai-nilai dan syariat Islam. 

“Kami keluarga punya keyakinan taaruf itu penting sebelum ke jenjang pernikahan

Karena tujuan menikah itu kan bukan hanya dua orang, tapi menyatukan dua keluarga,” jelasnya.

Namun, niat awal taaruf berubah di luar dugaan. 

Ujang menyebut mereka diajak ke sebuah apartemen di kawasan Jakarta, namun kemudian dialihkan ke sebuah kantor di Jalan Condet.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved