Istri Purbaya Sebut Menkeu ‘Kamu Sombong', Sindir Saat Suaminya Janjikan Ekonomi RI Naik 6 Persen
Istri Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Sadewa sempat membuat heboh baru-baru ini.
TANAH DAN BANGUNAN Rp 30.500.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 2152 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 13.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
3. Tanah Seluas 1787 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000.000.
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.606.000.000
1. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
2. MOBIL, BMW JEEP Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 1.600.000.000
3. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000.000
4. MOTOR, YAMAHA XMAX BG6 AT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 55.000.000
5. MOBIL, PEUGEOT JEEP NEW 5008 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 730.000.000
6. MOTOR, HONDA VARIO 125 Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 21.000.000.
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 684.000.000
SURAT BERHARGA Rp 220.000.000
KAS DAN SETARA KAS Rp 4.200.000.000
HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 39.210.000.000.
Purbaya tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total harta kekayaan yang dimiliki mencapai Rp 39.210.000.000.
Yudo Sadewa Trader Kripto Sejak SMA
Sebelum viral karena unggahan tersebut, Yudo Sadewa sudah cukup dikenal di kalangan komunitas aset digital. Ia sering membagikan dirinya sebagai seorang investor dan scalper kripto.
Scalper adalah seorang trader yang menggunakan strategi jual-beli aset dalam waktu yang sangat singkat, bahkan hanya dalam hitungan detik atau menit.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan keuntungan kecil secara berulang-ulang dari fluktuasi harga yang kecil, bukan dari pergerakan harga yang besar.
Untuk menjalankan strategi ini, diperlukan eksekusi yang cepat dan fokus yang kuat pada indikator teknikal di grafik waktu yang rendah.
Yudo juga pernah mengunggah konten yang berkaitan dengan Akademi Crypto, sebuah platform kripto yang dimiliki oleh Timothy Ronald.
Yudo sendiri pernah viral pada tahun 2022 lalu ketika ia masih duduk di bangku kelas 11 SMA. Saat itu, ia mengklaim berhasil meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari aset kripto Shiba Inu.
Ia juga mengakui telah berinvestasi di berbagai instrumen lain, seperti saham, obligasi, dan forex, serta menginvestasikan Rp100 juta di Binary Option.
Sikap Yudo di media sosial berbanding terbalik dengan ayahnya, Purbaya Yudhi Sadewa.
Setelah dilantik, Menteri Keuangan yang baru ini justru mengungkapkan niatnya untuk bertemu dan meminta wejangan dari Sri Mulyani sebelum resmi menjalankan tugasnya.
Purbaya Yudhi Sadewa adalah seorang ekonom senior Indonesia yang dikenal luas lewat kiprahnya di bidang riset ekonomi, kebijakan publik, dan kelembagaan keuangan negara.
Ia menempuh pendidikan ekonomi hingga meraih gelar doktor di Purdue University, Amerika Serikat, dengan fokus pada ekonomi makro dan pembangunan.
Namanya mulai banyak diperbincangkan sejak lama karena kontribusinya di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai peneliti dan kepala pusat penelitian ekonomi, di mana ia banyak menghasilkan kajian strategis tentang inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga ketahanan fiskal Indonesia.
Selain itu, Purbaya pernah berkarier di sektor swasta sebagai Chief Economist di Danareksa Research Institute.
Dari sana, ia semakin dikenal publik luas karena sering menjadi narasumber ekonomi yang kritis dan lugas dalam memberikan analisis mengenai situasi ekonomi nasional maupun global. Reputasinya sebagai analis yang independen membuatnya kemudian dipercaya mengemban jabatan penting di pemerintahan.
Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010–2014
Anggota Komite Ekonomi Nasional.
Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden pada 2015,
Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam (2015–2016).
Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020),
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 dan resmi menjabat mulai 3 September 2020.
Komisaris di holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero).
Sejak tahun 2020, Purbaya Yudhi Sadewa menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dalam kapasitas ini, ia bertanggung jawab menjaga stabilitas sistem keuangan melalui penjaminan simpanan masyarakat di bank serta berperan aktif dalam kebijakan resolusi perbankan bersama otoritas lain seperti OJK dan Bank Indonesia.
Di masa pandemi Covid-19, perannya di LPS sangat strategis karena lembaga ini menjadi salah satu garda pengaman kepercayaan publik terhadap industri perbankan.
Baca juga: Cara Ubah Foto Pakai AI Gemini atau LMarena AI Lengkap Contoh Prompt, Tinggal Klik Hasilnya Unik!
Baca juga: Cara Bikin Foto Polaroid Foto dengan Orang yang Sudah Tiada, Tampak Nyata dengan Gemini Nano Banana
Baca juga: Cara Pakai Google Gemini AI Nano Banana, Bukan Sekadar Fitur Edit Foto, Ubah Animasi dengan Prompt
(Bangkapos.com, Tribunnews.com)
Doa Keluar WC Bacaan Arab, Latin & Arti Lengkap Adabnya |
![]() |
---|
Sosok Subhan Palal Penggugat Wapres Gibran, Minta Ganti Rugi Rp125 T, Tiap Warga Dapat Rp450 Ribu |
![]() |
---|
Nominal Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, Segini Besaran per Golongan Lulusan SMA, D2, D3, S1 dan S2 |
![]() |
---|
Posisi Kerangka Diduga Yuda Prawira saat Ditemukan dalam Pohon Aren, Kepala di Bawah |
![]() |
---|
Sosok Yuda Prawira Diduga Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai, Hilang Dua Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.