Motif Demi Uang, Kopda FH Tewaskan Ilham Pradipta Kacab Bank, Prajurit TNI Berperan 3 Sekaligus

BANGKAPOS.COM - Motif prajurit TNI, Kopda FH menjadi otak kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37) terbongkar.

Demi uang, anggota TNI terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank (Kacab) BUMN Mohamad Ilham Pradipta. 

Sosok Anggota TNI diketahui berinisial FH dan berpangkat Kopral Dua (Kopda).

Baca juga: Profil Kopda FH ‘Tangan Kanan Bos’ Tewaskan Ilham Pradipta, Beri Perintah Penculik Diupah Rp45 Juta

Adapun Kopda FH sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.

Bahkan Kopda FH sudah ditahan untuk melanjutkan proses hukum yang ada.

Hal tersebut disampaikan Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto.

“Saat kejadian tersebut, (Kopda FH) sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas,” katanya melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Bongkar Oknum TNI Diduga Terlibat Tewaskan Ilham Pradipta, Diperiksa Pomdam Jaya, Siapa Sosoknya?

Meski demikian, untuk identitas lebih lengkap mengenai anggota TNI tersebut, seperti berasal dari kesatuan mana, masih belum dijelaskan secara detail.

Baca juga: Bongkar Oknum TNI Diduga Terlibat Tewaskan Ilham Pradipta, Diperiksa Pomdam Jaya, Siapa Sosoknya?

Profil Singkat Kopda FH

Misteri penculikan sekaligus pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta semakin terang.

Terbaru, seorang prajurit TNI berinisial FH diduga terlibat dalam aksi keji tersebut.

Profil singkat FH merupakan prajurit berpangkat Kopral Dua (Kopda) itu pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Polisi Militer Kodam Jaya resmi menahan prajurit TNI Kopral Dua (Kopda) FH usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

“Terduga pelaku dengan inisial Kopda FH. Terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).