Hilang Usai Demo di Kwintang, Farhan Hamid Anak Ustadz Belum Ditemukan, Keluarga Terus Berdoa

Sudah dua pekan Muhammad Farhan Hamid hilang usai demo di Kwitang. Keluarga larut dalam doa dan cemas menanti kabar kepulangannya.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(Kolase TribunTrends/Istimewa)
HILANG SAAT DEMO - Kabar tentang Muhammad Farhan Hamid, terakhir terlihat di sekitar Mako Brimob Kwitang saat demo besar di Jakarta pecah. Kini Jumat, 19 September 2025 masih hilang, keluarga gelar pengajian. (Kolase TribunTrends/Istimewa) 

Selama ini, Ompi dikenal sebagai pribadi hangat, penuh canda, dan selalu bisa mencairkan suasana.

Namun sejak kehilangan anaknya, raut wajah ceria itu lenyap.

“Biasanya selalu ada celetukan lucu darinya. Tapi kali ini, tidak ada tawa. Semua hilang,” ungkap Adin, kerabat dekat Farhan, dengan suara bergetar.

Rumah yang dulu ramai oleh tawa kini berubah sunyi.

Malam-malam dilalui dalam doa dan tangisan.

Sang ibu kerap menunggu di depan rumah, berharap ada kabar atau sekadar suara langkah kaki anaknya pulang.

Sosok Farhan di Mata Keluarga

Farhan dikenal sebagai pemuda periang, mudah bergaul, dan disenangi teman-temannya. Kepergiannya yang mendadak membuat banyak orang kehilangan.

“Farhan itu tipe orang yang gampang akrab, selalu bikin suasana jadi hidup. Kehilangannya bikin rumah ini terasa sepi sekali,” ujar salah satu tetangga yang kerap melihat kesehariannya.

Doa pun menjadi satu-satunya penghibur.

Malam demi malam, keluarga melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an, berharap ada mukjizat yang mengantarkan Farhan kembali dalam keadaan selamat.

Ikhtiar Spiritual, Doa Tak Pernah Putus

Sejak kabar hilangnya tersebar, keluarga tak hanya menempuh jalur pencarian formal, tetapi juga spiritual.

Setiap hari selepas salat Asar, rumah keluarga Farhan dipenuhi jamaah yang menggelar pengajian.

Ustaz Hamidi sendiri memimpin doa-doa tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved