Hilang Usai Demo di Kwintang, Farhan Hamid Anak Ustadz Belum Ditemukan, Keluarga Terus Berdoa

Tagar #CariFarhan bahkan sempat muncul di lini masa, menjadi pengingat bahwa ada satu nyawa yang masih hilang dan butuh diperjuangkan.

Polisi Diminta Transparan

Sejumlah aktivis HAM ikut menyoroti kasus ini.

Mereka mendesak agar aparat lebih transparan dalam menyampaikan perkembangan pencarian.

“Kasus hilangnya Farhan harus diperlakukan serius. Ini menyangkut keselamatan seorang warga negara. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan hanya karena kurangnya informasi,” kata salah satu aktivis.

Desakan serupa juga datang dari sejumlah organisasi mahasiswa yang sebelumnya ikut dalam aksi di Jakarta.

Mereka menilai, keberadaan Farhan harus segera ditemukan untuk menghindari spekulasi yang kian liar.

Dua Pekan dalam Penantian

Hari berganti, minggu pun berlalu.

Namun kabar tentang Farhan tetap nihil. Bagi keluarga, dua pekan terakhir terasa seperti dua tahun.

Ibunya bahkan mengaku setiap malam masih menyiapkan makanan kesukaan Farhan, seakan yakin bahwa suatu saat pintu rumah akan diketuk oleh anak yang mereka cintai itu.

“Tidak ada doa lain, hanya doa agar Farhan kembali. Itu saja,” ucapnya sembari menahan tangis.

Harapan yang Tak Pernah Padam

Meski dihantui rasa cemas, keluarga tetap berpegang pada keyakinan bahwa Farhan akan kembali.

Bagi mereka, harapan adalah satu-satunya alasan untuk tetap bertahan di tengah gelombang ketidakpastian.

“Kami percaya Allah sebaik-baik pelindung. Kami hanya berharap Farhan dalam keadaan baik dan segera dikembalikan kepada kami,” tutur Adin penuh harap.

Kini, publik pun ikut menantikan akhir dari misteri ini: apakah Farhan akan ditemukan dengan selamat, atau cerita ini justru akan menambah daftar panjang orang hilang yang tak pernah kembali.

(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di Wartakota)