Sosok Moch Fauzan Ja'far Wabup Bangkalan Prihatin Ada Ulat di Menu MBG: Akan Kami Laporkan

Menurut Ja'far pihak yang mengirim makanan tidak layak konsumsi misalnya basi atau mengandung ulat maka hal itu sudah termasuk pelanggaran SOP.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Tribun Madura/Tribun Jatim
WABUP JA'FAR - Wakil Bupati Bangkalan Moch Fauzan Ja’far prihatin dengan kualitas menu Makan Bergizi (MBG) di wilayahnya yang kerap bermasalah. 

Tujuannya adalah untuk mendorong optimalisasi fungsi satuan tugas (satgas) agar program prioritas nasional seperti ketahanan pangan dan makan bergizi gratis dapat berjalan sesuai harapan.

“Kami akan melaporkan kejadian-kejadian ini, tidak ada toleransi bagi SPPG mengirim makanan yang tidak sesuai."

"Kami menyayangkan karena ini adalah program mulia presiden kita yang harus dikawal."

"MBG merupakan program prioritas astacita presiden, kami di daerah harus mengawal sehingga ketika ada kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Fauzan.

Profil biodata Moch Fauzan Ja'far

Mengutip dari Tribunnews Maker, Moch Fauzan Ja’far merupakan tokoh politik asal Bangkalan yang lahir pada 11 Oktober 1978.

Berasal dari kalangan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia dikenal aktif di berbagai organisasi dan kegiatan sosial politik, baik sejak masa muda hingga menjabat di pemerintahan.

Perjalanan pendidikannya dimulai dari SD Negeri Basanah di Kecamatan Tanah Merah.

Setelah itu, ia melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di MTs dan MA Manbaul Hikam, yang berlokasi di Kecamatan Burneh, Bangkalan.

Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengah, Fauzan melanjutkan studi ke IAIN Sunan Ampel Surabaya dan berhasil meraih gelar sarjana di bidang studi keagamaan.

Ia kemudian memperdalam keilmuannya dengan mengambil program Sarjana Hukum di Universitas Kartini Surabaya.

Komitmennya terhadap dunia akademik tak berhenti di tingkat sarjana.

Ia menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Trunojoyo Madura dan berhasil meraih gelar Magister Hukum.

Aktif berorganisasi sejak masa kuliah, Fauzan membangun reputasi sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan isu-isu sosial, pendidikan, dan pembangunan daerah.

Pengalaman dan keterlibatannya di berbagai lini menjadi bekal kuat dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati Bangkalan.

Ia memulai karier organisasinya di PMII IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1998 dan berkiprah di berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved