Mengenal Sosok DN Aidit, Putra Asal Belitung yang Punya Kaitan Erat dengan G30S PKI

BANGKAPOS.COM -- Mengulas kembali sosok Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit, putra asal Belitung yang punya kaitan erat dengan peristiwa G30S PKI.

Peringatan G30S PKI yang kembali digaungkan hari ini membuat publik menyoroti beberapa tokoh tak terkecuali DN Aidit.

DN Aidit adalah Sekretaris Jenderal terakhir Komite Sentral Partai Komunis Indonesia PKI.

Baca juga: Sosok dan Kisah AH Nasution, Jenderal Bintang 5 Selamat dari Peristiwa G30S PKI Berkat Sang Istri

Ia juga pemimpin PKI dan pemimpin pemberontakan G30S PKI.

DN Aidit jadi pemimpin terakhir Partai Komunis Indonesia (PKI) sebelum dibubarkan oleh pemerintah Orde Baru.

Di bawah kepemimpinan DN Aidit, PKI tampil sebagai salah satu partai besar dalam Pemilu 1955.

DN Aidit berhasil membawa tampil sebagai partai komunis terbesar ketiga di dunia, setelah RRC dan Uni Soviet.

Sejarah Indonesia mencatat, jika DN Aidit merupakan tokoh antagonis yang dituduh sebagai dalam G30S/PKI.

Perjalanannya hingga dikenal sebagai tokoh antagonis di Indonesia menyorot perhatian.

Simak sepak terjangnya, mulai dari kisah muda, hingga perjalanannya mengenal PKI.

Sepak terjang DN Aidit

Mengutip Tribun Timur, belakangan pria kelahiran Tanjungpandan 30 Juli 1923 itu tampil sebagai pemimpin PKI.

DN Aidit awalnya memakai nama Achmad Aidit saat kecil.

Aidit akrab dipanggil "Amat".

Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit lahir dengan nama Achmad Aidit di Belitung pada 30 Juli 1923.

Ia merupakan anak pertama dari pasangan Abdullah Aidit dan Mailan, yang akrab dipanggil sebagai Amat oleh kerabat dekatnya.