Sudah 72 Jam Masih Ada Santri yang Terjebak Reruntuhan Ponpes, Tim SAR Tak Anjurkan Pakai Alat Berat

Tim SAR gabungan mendeteksi ada sekitar enam korban yang masih bertahan hidup di salah satu bagian reruntuhan.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Kompas.com/Izzatun Najibah
MUSALA PONPES AMBRUK - Sebuah bangunan musala di area Pondok Pesantren Al-Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur ambruk pada Senin (29/9/2025). 

Rizky Ramadhan jadi saksi detik-detik runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo,  Senin (29/9/2025). 

Dalam peristiwa itu satu temannya tewas tertimpa bangunan ambruk.

Baca juga: Kasus Pembacokan di Neknang, Gegara Ucapan Dari Mana Bos, Alfian Dibacok Durani hingga Tewas

Saat itu Rizky bersama beberapa santri lain dan sejumlah pekerja tengah melakukan pengecoran lantai lima di atas musala.

Bangunan yang baru digarap itu tiba-tiba ambruk ke bawah.

Di saat bersamaan, para santri laki-laki di musala sedang melaksanakan Salat Ashar.

 “Saya tidak tahu persis siapa saja yang tertimpa bangunan, soalnya waktu itu saya berada di atas ikut kerja. Anak-anak di musala sedang Salat Ashar, tiba-tiba bangunannya ambruk,” ujar Rizki saat ditemui di Rumah Sakit Siti Hajar, Sidoarjo pada Senin malam. 

Ia tak dapat berbicara banyak akibat luka robek di bagian dagu ketika ditemui di Rumah Sakit Siti Hajar, Sidoarjo, Senin (29/9). 

Luka yang dialami santri yang sudah tujuh tahun mondok di kawasan Buduran itu tergolong ringan.

Selain robek di bagian dagu, ia juga menderita luka pada dahi serta pipi kiri.

Tak ada luka cidera, sehingga diperbolehkan istirahat total secara mandiri di rumah.

Di rumah sakit yang sama juga dirawat seorang santri dalam kondisi kritis bernama Furqon, serta puluhan korban luka sedang hingga ringan. 

Satu korban meninggal dunia atas nama Ahmad Maulana Alfian Ibrahim, berusia 13 tahun, berdomisili di Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, juga sempat dilarikan ke rumah sakit itu. 

87 orang dievakuasi

Mengutip Surya.co.id, hingga Selasa (30/9/2025), jumlah korban yang dievakuasi ada 87 orang. 

Mereka menjalani perawatan di tiga rumah sakit (RS) berbeda wilayah Kabupaten Sidoarjo. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved