Siapa Kader Partai Gerindra yang Disindir Prabowo: Saya Tahu yang Petantang Petenteng

Presiden RI Prabowo Subianto mengaku mengantongi sejumlah nama pejabat dari partai tersebut yang berperilaku tak semestinya.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
(Dok. YouTube Setpres)
Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri serah terima 26 ribu rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). (Dok. YouTube Setpres) 

BANGKAPOS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti perilaku para kader Partai Gerindra.

Ia bahkan mengaku mengantongi sejumlah nama pejabat dari partai tersebut yang berperilaku tak semestinya.

Atau yang ia sebut dengan istilah petantang-petenteng.

Baca juga: Sosok Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB Jaya

Hal itu dilontarkannya saat  menghadiri acara akad massal KPR di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/9/2025).

Ketika itu Prabowo juga sempat menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo seolah mengingatkan bahwa kebijakan kepala daerah harus sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat.

Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengambil langkah yang berdampak besar pada masyarakat.

Menurutnya, kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat bisa menimbulkan gejolak.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga berbicara tentang kedewasaan dalam berpolitik.

Ia menyebut bahwa persaingan politik itu hal yang wajar, namun pihak yang menang harus mampu merangkul semua pihak, termasuk lawan politik.

Presiden Prabowo hadir dalam acara peresmian akad massal 26 ribu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Langkah tersebut, menurutnya, diambil demi kepentingan rakyat dan negara.

Dalam sambutannya, Prabowo sempat menyebut nama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang berasal dari partai lawan, PDIP.

Ia menegaskan tidak ada persoalan personal dan semua partai tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat.

"Gubernur DKI, partai lain nggak ada masalah, saya bisa kerja sama dengan Pramono Anung," ujar Prabowo, dikutip dari Tribunnews.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved