Rekam Jejak Marsdya TNI Deny Muis, Pimpin Defile Ribuan Pasukan HUT ke-80 TNI, Jebolan AAU 1993

BANGKAPOS.COM -- Inilah rekam jejak Marsekal Madya (Marsdya) TNI Deny Muis ditunjuk memimpin defile HUT Ke-80 TNI.

Ia adalah Ia adalah Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat).

Marsdya TNI Deny Muis memimpin ribuan pasukan saat puncak HUT Ke-80 TNI di Silang Monas Jakarta Pusat pada Minggu (5/10/2025).

Baca juga: Harta Kekayaan Bupati Majalengka Eman Suherman

Dengan gagah mengenakan baret jingga kebanggaan dan pedang Sabel di tangannya Deny tampak memimpin barisan.

Ia juga menyampaikan laporan selesainya defile kepada Presiden Prabowo Subianto.

Seperti apa rekam jejaknya?

Rekam Jejak Marsdya TNI Deny Muis

Mengutip Tribunnews, Deny tercatat sebagai perwira tinggi TNI kelahiran Makassar pada 26 Agustus 1968.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara Tahun 1993.

 Deny sempat menjabat sebaga Wakil Komandan Paspampres.

Ia juga sempat mengemban amanah sebagai Inspektur Kopasgat, Wakil Komandan Kopasgat, dan menjadi Komandan Kopasgat pada Januari 2025.

Pada 10 Agustus Deny ditunjuk menjabat Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat) pertama setelah satuan Kopasgat mengalami validasi organisasi dan peningkatan status.

Korpasgat adalah satuan tempur khusus TNI AU yang bertugas menjaga dan merebut pangkalan udara, mengamankan operasi udara, serta melaksanakan operasi lintas udara dan pertahanan udara.

Sebelum defile dimulai, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhono (SBY), Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, dan tiga Kepala Staf Angkatan menuju mimbar upacara untuk menerima penghormatan defile. 

Sebelum dimulai, Deny melaporkan kesiapan defile kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Lapor, defile siap dilaksanakan!" tegas Deny di lokasi.

"Laksanakan!" tegas Prabowo.

Defile pasukan yang dipimpin Deny dalam puncak peringatan HUT Ke-80 TNI terdiri dari puluhan kelompok dari prajurit TNI dan unsur pendukung dari sipil. 

Mulai dari Lambang Satuan Berkuda, berbagai kelompok drumband, kelompok perwira tinggi, kelompok sniper, polisi militer tiga matra TNI, srikandi tiga matra TNI, Paspampres, Kopassus, Kostrad, Kodam, Koarmada, Korps Marinir, Kodaeral, Air Crew, Korpasgat, dan kelompok Swa Bhuwana Paksa.

Selain itu juga kelompok K-9, kelompok kuda tradisional, komponen cadangan, IPDN, Resimen Mahasiswa, Korps Kadet Republik Indonesia, Veteran, Banser, masyarakat adat, hingga kelompok baju pejuang.

Sedangkan defile alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI terdiri dari kelompok pengawalan bermotor Polisi Militer TNI, sepeda motor Babinsa, drone, kendaraan taktis (rantis), artileri medan (armed), artileri pertahanan udara (arhanud), kavaleri, hingga kelompok kawal belakang. 

Usai defile, Deny kembali melaporkannya kepada Prabowo.

"Defile telah dilaksanakan, laporan selesai," kata Deny.

Terima kasih. Bubarkan. Kerjakan!" jawab Prabowo.

"Kerjakan!" jawab Deny lantang.

Rangkaian Acara Puncak HUT ke-80 TNI di Monas

Mengutip dari laman https://tni.mil.id/ dan Instagram @puspentni, berikut rangkaian acara puncak HUT ke-80 TNI di Monas:

1. Parade Militer dan Atraksi Alutsista Modern
Rangkaian acara dimulai dengan upacara militer dan defile akbar yang menampilkan pasukan dari tiga matra TNI: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. 

Momen ini akan menjadi ajang unjuk disiplin, kekompakan, serta semangat juang TNI di hadapan publik.

Atraksi selanjutnya berupa demonstrasi kemampuan prajurit, aksi dinamis di lapangan, dan pameran statis alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang menjadi kebanggaan pertahanan nasional.

 
Masyarakat dapat menyaksikan langsung berbagai kendaraan tempur dan senjata canggih seperti:

Tank Leopard, Tank Marder
MLRS Astros, Meriam Caesar 155 mm
Panser Anoa, Maung, Badak
Radar CM-200, Rudal Starstreak
Helikopter tempur Apache, Bell 412, Fennec, dan Mi-26
 
Semua alutsista ini tidak hanya dipamerkan secara statis, tetapi juga turut serta dalam defile megah dan demonstrasi lapangan. 

Warga yang hadir bahkan diberi kesempatan untuk berfoto dan berswafoto di dekat kendaraan militer favorit mereka.

2. Hiburan Rakyat dan Hadiah Menarik
Acara tidak hanya berisi kegiatan militer. 

Panggung hiburan rakyat juga disiapkan untuk menyemarakkan suasana, menampilkan sejumlah artis nasional seperti:

Dewi Persik
Wali Band
NDX AKA
3. Makanan gratis hingga doorprize
Di samping hiburan, TNI juga membagikan makanan gratis, paket sembako, serta doorprize spektakuler, antara lain:

200 unit sepeda motor
50 lemari es
50 televisi LED

Seluruh rangkaian ini dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis, tanpa dipungut biaya. 

Warga Jakarta dan sekitarnya, bahkan dari berbagai daerah, diundang untuk hadir dan menjadi bagian dari perayaan ini.

Rekayasa Lalu Lintas Selama Acara HUT ke-80 TNI
Untuk mendukung kelancaran acara di kawasan Monas, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Berikut pengaturannya:

Dari Barat (RS Budi Kemuliaan) ke Timur (Gambir):
Lewat Jl. Abdul Muis – Jl. Majapahit – Jl. Juanda – Jl. Pos – Jl. Gedung Kesenian – Jl. Lapangan Banteng – Jl. Pejambon

Dari Timur (Tugu Tani) ke Barat (RS Budi Kemuliaan):
 
Lewat Jl. Medan Merdeka Selatan – Jl. Agus Salim – Jl. Kebon Sirih – Jl. Abdul Muis

Atau alternatif: Jl. Medan Merdeka Timur – Jl. Perwira – Jl. Katedral – Jl. Veteran – Jl. Suryopranoto

Dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Tanah Abang):
Lewat Jl. Suryopranoto – Jl. Balikpapan – Jl. Cideng Timur

Dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Tugu Tani):
Lewat Jl. Juanda – Jl. Pos – Jl. Gedung Kesenian – Jl. Lapangan Banteng – Jl. Pejambon

Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku dan mengutamakan keselamatan selama pelaksanaan acara.

(Bangkapos.com/Tribunnews/Kompas.com)