Sosok Febri Diansyah, Dulu Pejuang Anti Korupsi, Kini Pembela Tersangka Korupsi: KPK Sudah Berbeda
Febri Diansyah dikenal sebagai wajah KPK yang tegas dan idealis. Kini ia beralih profesi menjadi pengacara tersangka korupsi.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Banyak yang memilih diam, namun Febri memilih mundur.
Ia ingin tetap memegang prinsip bahwa pemberantasan korupsi harus berjalan tanpa kompromi.
Keputusannya menjadi sorotan nasional. Sosok yang dulu menjadi wajah resmi lembaga itu kini berjalan keluar dengan perasaan getir.
Namun Febri tak lantas hilang dari dunia hukum.
Ia mendirikan Vokal Law Firm, sebuah firma hukum yang menekankan pada transparansi, keadilan, dan etika profesional.
Dari Aktivis ICW hingga Simbol Integritas KPK
Lahir di Padang, 8 Februari 1983, Febri Diansyah tumbuh dalam keluarga yang sederhana namun menanamkan nilai kejujuran sejak kecil.
Setelah menamatkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2007, Febri memilih jalur aktivisme ketimbang karier korporat.
Ia bergabung dengan Indonesia Corruption Watch (ICW), lembaga swadaya masyarakat yang dikenal tajam mengkritisi kinerja aparat hukum dan pemerintah.
Di sana, Febri muda belajar memahami betapa kompleksnya jaringan kekuasaan dan korupsi di negeri ini.
Namanya mulai dikenal publik pada 2011, ketika kasus Nazaruddin, Bendahara Umum Partai Demokrat, mencuat ke permukaan.
Febri tampil di berbagai media dengan analisis tajam dan bahasa yang lugas.
Dari situlah, ia dikenal sebagai sosok muda idealis yang berani menantang arus.
Selama sembilan tahun di ICW, Febri menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat sipil yang terus mendorong transparansi pemerintahan.
Ia terlibat dalam advokasi kasus, menyusun laporan investigatif, hingga memberikan rekomendasi kebijakan antikorupsi.
Dua Mister X Muncul, Briptu Rizka Tak Sendiri Habisi Brigadir Esco & Alasan Polisi Rahasiakan Motif |
![]() |
---|
Daftar Barang Dibeli Morin Hasil Tilap Rp24,6 M, Dikenal Serderhana: Dompet LV dan Hyundai Stargazer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Zaini Shofari, Politikus Kritik Program Dedi Mulyadi Donasi Rp1000 per Hari: Dipaksakan |
![]() |
---|
Sosok Pratu Johari Alfarizi, Prajurit Kostrad Tewas Jatuh dari Tank Sebelum HUT TNI, Patah Leher |
![]() |
---|
Aksi Penambang Bangka Belitung Memanas di Kantor PT Timah, Polisi Tembakkan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.