Mobil Mewah Mercy Hitam Ditemukan Hancur Tak Berbentuk di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Milik Siapa?

BANGKAPOS.COM -- Ditemukan sebuah mobil Mercy hitam mewah di antara reruntuhan musala di Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Mercy hitam itu sudah hancur tak berbentuk bahkan menjadi bangkai.

Mulanya, mobil mewah buatan Jerman itu ditemukan tim gabungan pada Sabtu (4/10) sore.

Baca juga: Dikira Kucing, Karyawan Hotel Panik Tahu yang Masuk Hotel Ternyata Macan Tutul, Darimana Asalnya?

Tim gabungan saat itu berjibaku menemukan puluhan korban jiwa membersihkan puing-puing yang berada di area perbatasan sektor A3 dan A4 lokasi kejadian dengan alat berat.

Tak disangka ditemukan Mercy hitam dengan kondisi mengenaskan. Bodinya ringsek parah dan sudah hampir tidak dikenali. 

Hanya bagian roda dan velg yang masih tampak utuh.

Tanpa membuang waktu, bangkai mobil tersebut segera diangkut menggunakan truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sidoarjo dan dibawa menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Langkah cepat ini diambil dengan tujuan yang jelas, untuk mempercepat proses pembersihan total area pencarian sekaligus mencegah material penemuan menumpuk di lokasi bencana.

Penemuan mobil mewah yang ringsek tersebut sontak memicu pertanyaan. 

Namun, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, memilih untuk tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai temuan tersebut. 

Ia secara tegas menekankan bahwa prioritas dan fokus utama tim SAR di lapangan tetap pada upaya penyelamatan dan evakuasi korban manusia.

“Untuk evakuasi mobil kami tidak berkomentar. Kami fokus di evakuasi korban-korban yang artinya manusia,” ujar Nanang, menegaskan kembali misi utama timnya.

Hingga Minggu (5/10/2025) sore, para petugas SAR masih berjibaku melanjutkan pencarian korban, menembus tumpukan puing yang tingginya mencapai hampir dua meter. 

Sejumlah relawan dan warga sekitar terus berdatangan untuk memberikan bantuan. 

Sementara itu, misteri mengenai pemilik mobil Mercy yang hancur lebur tersebut hingga kini belum terpecahkan.

Update korban Ponpes