Lakukan Ini Jika Terpapar Gas Air Mata, Jika Tidak Sisa Gas Masih Menempel di Tubuh
Lakukan Ini JikaTerpapar Gas Air Mata, Jika Tidak Sisa Gas Masih Menempel di Tubuh. Simak selengkapnya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Ardi mengungkapkan, penanganan sederhana dapat membantu mencegah iritasi yang timbul agar tidak makin parah.
"Pertolongan pertama yang paling efektif adalah menjauh dari area yang terpapar dan mencuci area yang terkena dengan banyak air bersih yang mengalir," ujarnya pada Minggu (31/8/2025), dilansir laman UMY.
Ia mengatakan tidak ada penawar khusus untuk gas air mata, jadi cara terbaik adalah membilas dengan air.
"Jika Anda masih merasakan sesak napas, serangan asma, atau nyeri mata yang parah, Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat. Terutama jika terjadi iritasi kulit seperti kemerahan atau rasa terbakar, yang juga memerlukan perhatian medis," imbuhnya.
Ardi mengimbau masyarakat untuk tidak berlama-lama di area yang terpapar gas air mata.
Ia mengimbau agar masyarakat segera menjauh dari lokasi terpapar gas air mata, menghindari menggosok mata, lalu membilasnya dengan air bersih sesering mungkin.
Ia juga menyebut paparan gas air mata yang berulang atau berkepanjangan dapat memperburuk kondisi kesehatan, terutama pada kelompok rentan.
Sementara itu, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dokter Anton Sony Wibowo menyatakan, penanganan terhadap pasien yang terpapar gas air mata tergantung dengan kondisi pasien, organ yang terkena, dan derajat keparahannya.
Namun, ia mengungkap beberapa hal yang dapat segera dilakukan untuk mengurangi efek gas air mata.
“Segera menjauh dari sumber gas air mata untuk mengurangi dosis paparannya,” katanya, Senin (3/10/2022), dilansir laman UGM.
Selain itu, ia mengimbau agar setelah terkena gas air mata, segera membersihkan sisa gas yang masih menempel di tubuh.
Hal ini mengupayakan mengganti pakaian yang telah terkontaminasi gas air mata, dan segera meminta bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, yang merupakan spesialis mata, Rini Kusumawardhany menjelaskan, penanganan pertama pada mata yang terkena gas air mata yakni dengan membilas mata dengan air mengalir atau air mineral selama 10-20 menit.
Lalu, ia mengimbau penderita segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan irigasi atau pembilasan dengan saline (larutan garam) normal.
“Berdasarkan beberapa penelitian, sebelum dirujuk ke dokter spesialis mata, irigasi dengan 500 ml normal saline menunjukkan perbaikan gejala yang signifikan dan mencegah kerusakan pada kornea yang dapat menyebabkan kebutaan,” terangnya, Rabu (12/10/2022), dilansir laman UM Surabaya.
(Kompas/Bangkapos.com)
Cara Edit Pose Berasa Keliling Dunia, Modalnya Satu Foto & Prompt Gemini AI, Hasilnya Auto Menawan! |
![]() |
---|
HP Samsung Galaxy A17 5G Sematkan Baterai 5.000mAh, Cek Harga Ponsel Serbaguna Di Sini! |
![]() |
---|
Doa Ketika Bersin Lengkap Ucapan Balasan dan Etikanya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PKN Kelas 11 SMA Halaman 101 102 103 104 105 106 Kurikulum Merdeka: Makna Pancasila |
![]() |
---|
Cerita Pedagang Pecel Sempat Terkena Gas Air Mata, Warung Digeruduk hingga Pendemo Terguling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.