Berita Viral

Profil Menteri PU Dody Hanggodo Disorot Usai Tanggapi Kasus Ponpes Al Khoziny, Pendidikan Mentereng

Dody Hanggodo disorot usai menanggapi kasus ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

IST/Tribun Jakarta
MENTERI PU - Profil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo disorot usai menanggapi kasus ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. 

BANGKAPOS.COM -- Profil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo disorot usai menanggapi kasus ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mengatakan hanya 51 dari sekitar 42.000 pondok pesantren (ponpes) di Indonesia yang memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

"Kaykanya sebagian besar nggak berizin. Yang terecord di sistem PBG kita hanya 51 yang berizin," kata Dody dikutip dari Tribunnews, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Cerita Santri Ponpes Al Khoziny Selamat Dipeluk Temannya yang Meninggal dalam Posisi Sujud

Dody menyebut, pihaknya akan melakukan peninjauan langsung terhadap seluruh pesantren di Indonesia. 

"Nanti kita cek semua pondok pesantren yang belum berizin sambil kita bantu mereka untuk mengurus izinnya," ujarnya.

Menurut Dody, minimnya jumlah pesantren yang memiliki izin PBG terjadi karena banyak pengelola ponpes masih menganggap enteng pentingnya legalitas bangunan. 

Ia menilai, banyak bangunan pesantren dibangun secara swadaya, tanpa melibatkan proses teknis yang sesuai standar.

"Ya mungkin karena pesantren itu kan suka dari santri untuk santri, jadi mereka menganggap nggak perlu izin. Padahal, izin itu untuk meyakinkan bahwa yang dibangun itu sesuai dengan normanya, kualitas kolom, kualitas struktur dan seterusnya," ucap Dody.

Selain faktor kesadaran, lokasi pesantren yang umumnya berada di daerah pinggiran juga menjadi tantangan tersendiri. 

Dody menilai, akses informasi dan pelayanan perizinan yang lebih umum di kota besar membuat proses PBG jarang dijalankan di daerah.

"Pengurusan izin PBG ya saya pikir juga begitu. Karena biasanya kan urusan PBG IMB itu kan hanya di kota besar ya. Di kota yang kecil-kecil mungkin mereka enggak terlalu aware soal itu," ucapnya.

Meski demikian, Dody menyebut ada sejumlah pesantren yang menjadi contoh positif dalam hal kepatuhan terhadap perizinan dan kualitas bangunan. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.

"Kayak Tebu Ireng itu kan bagus-bagus. Kan memang ada pondok pesantren yang sangat modern, nah itu memang bagus dan ada ya tapi itu hanya sebagian kecil, sebagian besarnya kan sangat terbatas," imbuhnya.

Perlu diketahui, bangunan musala tiga lantai yang terletak di area asrama putra Ponpes Al Khoziny ambruk dan menimpa para santri saat mereka sedang melaksanakan salat Ashar pada pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025).

Evakuasi puing bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, resmi ditutup oleh tim SAR gabungan pada Selasa (7/10/2025) pukul 10.00 WIB.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved