Profil Tokoh

Profil dan Biodata Brigjen Pol Ahrie Sonta Ajudan Prabowo, Baru Pecah Bintang

Pangkat terbaru Ahrie Sonta didapatnya di usia 44 tahun, menjadikannya Jenderal termuda Polri dari angkatan Akpol 2002.

Editor: Fitriadi
Istimewa-Polri
PECAH BINTANG SATU - Ajudan Presiden Prabowo Subianto Komisaris Besar (Kombes) Pol Ahrie Sonta Nasution baru saja menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi pada Senin (6/10/2025). 

Ahrie Sonta merupakan lulusan Akademi Kepolisian RI (Akpol) 2002.

Di Akpol 2002, Ahrie Sonta satu angkatan dengan Wadirreskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Sigit Haryono dan Kombes Andi Sinjaya Ghalib, pamen Baintelkam Polri.

Ahrie juga tercatat insan Bhayangkara yang berprestasi baik di bidang akademis.

Ia adalah lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2008.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan Wadirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol. Sigit Haryono dan Kombes Andi Sinjaya Ghalib, pamen Baintelkam Polri.

Ia dikenal sebagai anggota Bhayangkara yang memiliki prestasi gemilang di bidang akademik.

Pada 2008, Ahrie Sonta lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di Dikjur Pamen SDM Polri pada tahun 2015 dan Sespimen Polri tiga tahun kemudian.

Ayah dari tiga anak ini berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Kepolisian pada tahun 2018, menjadikannya polisi pertama yang memperoleh gelar tersebut di bidang Ilmu Kepolisian.

Dalam sidang doktoral yang digelar di Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan pada 7 Juni 2018, Ahrie Sonta diuji oleh 11 penguji dari berbagai perguruan tinggi.

Ahrie Sonta meraih gelar doktor setelah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun.

"Alhamdulillah, saya baru selesai selama 3 tahun ini sekolah mendapat beasiswa dari Polri, sekolah untuk S3," kata dia.

Dalam disertasinya, Ahrie Sonta mengangkat tema reformasi budaya Polri.

"Saya ambil tentang filsafat budaya etika. Jadi, disertasinya Model Penguatan Budaya Etika di Kepolisian Tingkat Resor: Suatu Pendekatan Habitus Pierre Bourdieu," kata Ahrie.

Dia juga sempat menempuh pendidikan seperti Politie Academy Apeldoorn di Belanda (2007), Strategic Crime Science Analysis (2007), Crime Scene Analysis by Visual Comparison Munster di Jerman (2007), Joint Special Operation University di Amerika Serikat (2015-2016), dan Nanyang Technological University (NTU) di Singapura (2017).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved