Profil Lucky Hakim, Bupati Indramayu Didemo Warga & Minta Pulangkan ke Cilacap, Dianggap Tak Amanah
Ternyata bus tersebut tanda protes warga terhadap Lucky Hakim yang kini menjabat seabagai Bupati Indramayu.
BANGKAPOS.COM - Sebuah bus bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap” jadi sorotan publik.
Ternyata bus tersebut tanda protes warga terhadap Lucky Hakim yang kini menjabat seabagai Bupati Indramayu.
Lucky didemo sejumlah warga yang meminta dirinya dipulangkan ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, Lucky Hakim memang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah.
Baca juga: Terungkap Sakit Jokowi Sebenarnya, Viral Foto Wajah Makin Putih, Pantas Tak Boleh Terpapar Matahari
Takdir kemudian membawanya memimpin Kabupaten Indramayu setelah resmi dilantik sebagai bupati pada 20 Februari 2025 lalu.
Namun, belum genap setahun menjabat, Lucky Hakim kini menuai banyak protes dari masyarakat.
Pada Selasa (7/10/2025), sekelompok massa yang menamakan diri Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Perjuangan Indramayu.
Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk, poster, hingga atribut unik.

Bahkan, sebuah bus bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap” turut hadir dalam aksi tersebut.
Menurut para pendemo, Lucky Hakim dianggap tidak amanah dalam memimpin Kabupaten Indramayu.
Koordinator aksi, Muhammad Sholihin, menyebut kehadiran bus tersebut sebagai simbol ketidakpuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Lucky Hakim.
“Sudah saatnya Indramayu dipimpin sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” ujar Sholihin lantang di tengah orasi, disambut tepuk tangan massa.
Baca juga: Awal Mula Skandal Selingkuh Ibu Bhayangkari & Brigadir N, Suami Aipda IS Curiga Gelagat Aneh Istri
Sholihin juga menilai bahwa kepemimpinan Lucky Hakim masih jauh dari harapan masyarakat Indramayu.
Usai aksi demo tersebut viral di media sosial, banyak warganet penasaran dengan asal usul dan latar belakang Lucky Hakim.
Berikut ini profil lengkap Lucky Hakim, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Lucky Hakim
Lucky Hakim adalah anak yatim piatu dari keluarga kurang mampu.
Dia tumbuh dan dibesarkan oleh orang tua angkat.
Baru ketika dia duduk di bangku SMA, dia diberi tahu tentang asal-usul dirinya.

Dia lahir pada 12 Januari 1978 di Indramayu, dia kemudian dibawa ke Cilacap oleh orang tua angkatnya dan menghabiskan masa-masa sekolah di daerah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah itu.
Lucky dibesarkan oleh pasangan Achmad Bawazir dan Enny Firdaus Bawazir (wafat 2017).
Di dalam asuhan keluarga inilah Lucky bisa sekolah sampai tuntas.
Riwayat Pendidikan
SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap (1985–1991)
SMP Islam Al-Irsyad Cilacap (1991–1994)
SMA Negeri 2 Cilacap (1994–1997)
STIE Perbanas dan Pelita Bangsa
Karier politik Lucky dimulai lewat Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia sempat maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi pada 2012, lalu terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2014–2019 dari Dapil Jawa Barat VI.
Pada Pilkada Indramayu 2020, Lucky menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina.
Baca juga: ‘Oh’ Saya Biasa Saja, Ekspresi Briptu Rizka Saat Dikabari Ada Mayat, Ternyata Brigadir Esco Suaminya
Namun pada Februari 2023, ia mengundurkan diri dari jabatannya.
Dalam Pilkada 2025, Lucky kembali maju dan terpilih sebagai Bupati Indramayu periode 2025–2030.
Berkarya di Dunia Peran
Pada tahun 2001, Lucky menjalani debutnya di dunia peran sebagai model iklan.
Dia kemudian lanjut dengan sejumlah tawaran bermain pada sinetron, di antaranya serial 'Mutiara Hati' dan 'Jiran'.
Dia juga bermain di sejumlah film layar lebar bahkan hingga berminat pada produksi film dengan menjadi penulis dan produser film.
Dalam hidupnya, tidak ada kata berhenti belajar.
Selain menggeluti seni peran dan membuat film, dia bahwa belajar dunia perkebunan dan peternakan. Dia berinvestasi di dua bidang itu.
Karier Politik
Ir. Hatta Rajasa, petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2012 menunjuk Lucky Hakim untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bekasi, dia diminta mendampingi H. Dadang Mulyadi.
Pada tahun 2014, Lucky mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Jawa Barat VI dan lolos.
Dia masuk ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Namun, pada 2018, dia dituding mencuri suara lalu kemudian posisinya diganti oleh Intan Fitriana Fauzi.
Di Indramayu, dia berkontestasi sebagai Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina Da'i Bachtiar, putri Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn.) Da'i Bachtiar.
Keduanya memimpin Indramayu untuk periode 2019-2024.
Di tengah jalan, sempat berbagai polemik mencuat di antara keduanya
Lucky sempat ingin mengundurkan diri sebelum akhirnya benar-benar mundur sebagai wakil bupati pada 2023.
Pada Pilkada 2024, dia yang diusung Partai NasDem ini maju sebagai bupati menggandeng Syaifudin sebagai wakilnya yang pencoblosan dilakukan pada Rabu, 27 November 2024.
Pasangan nomor urut 2 ini mengeklaim kemenangannya dengan suara unggul.
Harta Kekayaan Lucky Hakim
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 16 Agustus 2024, total kekayaan Lucky Hakim mencapai Rp10,7 miliar, dengan utang sebesar Rp 5,3 miliar.
Berikut rinciannya:
Tanah dan bangunan: Rp13,7 miliar (tersebar di Cianjur, Sukabumi, Depok, Jakarta Barat, Bekasi, dan Indramayu)
Alat transportasi & mesin: Rp585 juta
Harta bergerak lainnya: Rp433,5 juta
Surat berharga: Rp100 juta
Kas dan setara kas: Rp675 juta
Harta lainnya: Rp600 juta
Utang: Rp5,3 miliar
Dengan demikian, kekayaan bersih Lucky Hakim setelah dikurangi utang tercatat sekitar Rp10,7 miliar.
Dalam beberapa kesempatan, Lucky mengaku kekayaannya justru menurun setelah menjadi pejabat publik. Ia menilai beban sosial dan tanggung jawab pelayanan masyarakat membuat biaya hidup meningkat.
Dianggap Tak Amanah
Media sosial diramaikan dengan kemunculan bus khusus untuk “memulangkan” Bupati Indramayu Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Bus itu bertuliskan "pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap..!!"
Bus tersebut merupakan simbol harapan demonstran agar Lucky Hakim mundur dan kembali ke kota kelahirannya.
Peristiwa ini diawali dari aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu pada Senin, 7 Oktober 2025, yang sempat memanas.
Ribuan massa menuntut Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mundur dari jabatannya karena dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan.
Berdasarkan video yang beredar, koordinator aksi, Muhammad Sholihin, dalam orasinya bahkan menyebut pihaknya telah menyiapkan bus khusus untuk “memulangkan” Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
“Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” tegas Sholihin di hadapan ribuan massa.
Aksi tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu, yang seharusnya menjadi ajang perayaan, namun justru berubah menjadi gelombang protes.
Massa menilai, sejumlah janji kampanye dan program pembangunan yang digadang-gadang oleh Lucky Hakim belum terealisasi secara nyata.
(Bangkapos.com, TribunJateng.com, TribunnewsMaker.com, TribunSumsel.com)
Sosok Velix Wanggai, Ditunjuk Prabowo jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Stafsus SBY |
![]() |
---|
Head To Head Timnas Indonesia vs Irak, Duel Hidup Mati Lolos Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Usai Ditawari Tinggal di Malaysia, Yai Mim Kini Ditawari Pindah ke Dubai, Dijanjikan Keamanan |
![]() |
---|
Terungkap Sakit Jokowi Sebenarnya, Viral Foto Wajah Makin Putih, Pantas Tak Boleh Terpapar Matahari |
![]() |
---|
Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu Lengkap Jenis Air yang Boleh Digunakan Berwudhu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.