Berita Viral
Kasus vs Sahara Tak Berkesudahan, Yai Mim Akhirnya Mau Pindah, Merasa Diusir Warga
Imam Musliman atau Yai Mim akhirnya mau pindah setelah kasusnya vs Sahara dan tetangganya karena kasus lahan parkir viral tak berkesudahan.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Ia menegaskan, dirinya bukan sosok ulama terkenal seperti Gus Iqdam dan Kyai Marzuki tersebut.
"Saudara tokoh-tokoh terkenal Jawa Timur ya?" tanya Dedi Mulyadi.
"Saya nggak terkenal tapi, saya di bawahnya," jawab Yai Mim.
Di sisi lain, Yai Mim mendapatkan pujian dari Dedi Mulyadi saat menjelaskan tafsir musyarokah.
Yai Mim mengaitkan konsep musyarokah dengan konsep hidup berdampingan bersama alam.
Ia menilai istilah musyrik sering dipahami dengan negatif.
Padahal, kata itu bisa dimaknai sebagai kebersamaan atau kerja sama dalam menjaga ciptaan sang pencipta, Allah SWT.
"Kang Dedi, itu ajarannya kan itu yang musyrik-musyrik lah. Saya justru kalau ada pohon besar, orang-orang tak ajak musyrik dulu untuk apa? Untuk musyarokah, itu artinya kerja sama," ujarnya.
"Musyrik itu apa? Memelihara kepada sesuatu, misalnya pohon itu besar, lalu kita pelihara, kita obong-obong, kita jaga kita supaya dia mengeluarkan oksigen."
"Kita memelihara pohon, dia memberikan perlindungan pada kita. Namanya musyarokah. Syirik, musyarokah menuju Allah," imbuhnya.
Penjelasan Yai Mim mendapatkan pujian dari Dedi Mulyadi
KDM, sapaan akrap Dedi Mulyadi tampak mengapresiasi cara pandang mantan dosen Filsafat Tasawuf tersebut.
"Waduh ini Pak Yai, malah nge-fans sama berandalan kayak saya. Tafsir musyarokah-nya keren banget dan semoga menambah wawasan netizen sekalian," tulis Dedi Mulyadi di akun Instagramnya.
Dedi menyebut istilah musyarokah bisa dimaknai seakar dengan diksi 'masyarakat' bermakna kebersamaan dalam komunitas.
"Betapa kita hidup dalam komunitas manusia dan komunitas alam, baik yang kasat mata maupun tidak kasat mata. Duh pagi-pagi malah kuliah shorof dan ma'ani," pungkasnya.
Fakta Sebenarnya Mbah Tarman Nikahi Gadis Pacitan Pakai Mahar Cek Rp3 M hingga Diduga Kabur |
![]() |
---|
Mbah Tarman yang Disebut Kabur & Penipu Usai Viral Mahar Rp3 M Dibela Mertuanya di Pacitan : Hoax |
![]() |
---|
Sosok Tarman Kakek dari Wonogiri, Beri Mahar Sheila Gadis Pacitan Rp3 M Lalu Disebut Penipu & Kabur |
![]() |
---|
Sosok Lechumanan, Pengacara Silfester Matutina Sebut Kliennya Tak Menghilang: Ada di Jakarta |
![]() |
---|
Akhir Kasus Anak Eks Wali Kota Cirebon Curi Sepatu di Masjid Berakhir Damai, Segini Harga Sepatu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.