Kasus Pembunuhan Anti Puspita Sari, Wanita Hamil, Pria yang Check In Bersama Jadi Buronan Polisi

“Tanda-tanda menunjukkan adanya kekerasan di leher. Korban juga sedang hamil trimester pertama,” kata dr. Indra Nasution, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang.

Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.

Darah juga ditemukan di area paha, namun dokter belum memastikan apakah darah tersebut berasal dari korban atau pelaku.

Kronologi Sebelum Kematian

Menurut keterangan keluarga, AP terakhir kali terlihat pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Ia berpamitan kepada keluarga untuk mengantar suaminya bekerja. Namun setelah itu, korban tidak pernah kembali ke rumah.

Ayah korban, Agus Nasi (56), mengatakan pihak keluarga sempat mencari keberadaan anaknya.

“Kami sempat mencari ke teman dan keluarga, tapi tidak ada yang tahu. Teleponnya juga tidak aktif,” ungkap Agus.

Hingga akhirnya, kabar duka datang dari polisi bahwa AP ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel.

“Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” tegasnya dengan mata berkaca-kaca.
 
Suami Korban: “Tak Pernah Ada Masalah”

Suami korban, Adi Rosadi (36), tak menyangka istrinya menjadi korban pembunuhan.

Ia mengaku masih syok ketika mendapat kabar dari ayah mertuanya.

“Waktu itu saya sedang kerja, dapat kabar dari bapak kalau Anti meninggal dunia. Saya langsung izin dan ke lokasi,” ujar Adi kepada wartawan di pemakaman istrinya.

Adi menegaskan bahwa tidak ada masalah rumah tangga di antara mereka.

“Sebelum kejadian, semuanya normal. Tidak ada pertengkaran, tidak ada tanda-tanda aneh,” katanya.