Berita Viral
Sosok Letda Infanteri Fauzi Ahmad Gugur Ditembak KKB Papua, Lulusan Akmil 2023 Penghapal Al Quran
Jenazah Infanteri Fauzi Ahmad dievakuasi ke RS Marthen Indey, Jayapura, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Pangkep.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Ternyata tak cuma Letda Fauzi, ada dua anggota TNI gugur dalam Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan KKB.
Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan terjadi lagi.
Dalam dua insiden terpisah pada Sabtu (11/10/2025), dua anggota TNI dilaporkan gugur saat menjalankan tugas menjaga keamanan negara.
Kontak tembak pertama terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, antara Satgas Damai Cartenz dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dalam baku tembak tersebut, Letnan Dua (Letda) Infanteri Fauzi Ahmad Sulkarnain, prajurit Satgas Pamtas Statis RI–PNG Yonif 753/AVT, terkena tembakan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Jenazah almarhum segera dievakuasi ke RS Marthen Indey, Jayapura, untuk penanganan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pada waktu hampir bersamaan, kontak senjata lain juga terjadi di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat Daya.
Dalam kejadian tersebut, Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman, anggota Yonif 403/Wirasada Pratista yang tergabung dalam Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 410/Alugoro, gugur setelah tertembak saat bertugas.
Berdasarkan keterangan Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letkol Inf J. Daniel P. Manalu, Praka Amin saat itu tengah melaksanakan kegiatan anjangsana atau silaturahmi dengan warga setempat ketika kelompok TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya pimpinan Demi Moss melancarkan serangan mendadak.
“Benar, telah terjadi penyerangan oleh kelompok TPNPB/OPM pimpinan Demi Moss di Kampung Moyeba. Satu pucuk senjata milik almarhum juga sempat dirampas,” ujar Letkol Daniel di Manokwari, Minggu (12/10/2025).
Jenazah Praka Amin kemudian dievakuasi dari Teluk Bintuni untuk diterbangkan ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah, dan akan dimakamkan dengan upacara militer.
Serangan terhadap aparat keamanan ini kembali menambah panjang daftar aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan kelompok separatis di wilayah Papua.
Menurut keterangan pihak TNI, serangan semacam ini tak jarang menyasar bukan hanya aparat keamanan, tetapi juga warga sipil, sehingga menimbulkan rasa tidak aman di tengah masyarakat.
Hingga Minggu pagi (12/10/2025), pihak TNI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait detail dua insiden tersebut.
Namun, TNI memastikan akan terus melakukan langkah-langkah pengamanan dan penegakan hukum.
(Bangkapos.com/Tribunnews Maker/Tribun Papua Tengah)
Ustaz Yusuf Mansur Viral Buka Jasa Doa Online Rp10 Juta, Ngaku Cuma Bercanda & Klarifikasinya |
![]() |
---|
Profil Mbah Tarman & Penyebab Mahar Cek Rp3 M untuk Sheila Arika di Pacitan Belum Bisa Dicairkan |
![]() |
---|
Profil Arief Prasetyo Adi, Dicopot dari Bapanas, Dulu Orang Kepercayaan Jokowi |
![]() |
---|
Wisnu Penyebar Isu Mbah Tarman Kabur & Cek Rp3 M Palsu Datangi Rumah Sheila, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Pengacara Silfester Matutina Sebut Pasal yang Jerat Kliennya Sudah Kedaluwarsa: Nggak Perlu Eksekusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.