Kalender 2025
Kalender 2025, 23 Oktober HUT Kota Pontianak dan Sejarahnya dari Masa ke Masa
Pada hari Kamis tanggal 23 Oktober 2025 terdapat hari penting HUT ke-254 Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat.
Berkat kepemimpinan Syarif Abdurrahman Alkadrie, Kota Pontianak tumbuh menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan yang penting.
Pada tahun 1192 Hijriah, Syarif Abdurrahman Alkadrie diangkat menjadi Sultan Pontianak pertama.
Pusat pemerintahan ditandai dengan dibangunnya Masjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadariah, yang saat ini terletak di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.
Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Masjid Jami' (kini bernama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman) dan Istana Kadariah yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.
Kota ini didirikan pertama kali sebagai pelabuhan perdagangan di Pulau Kalimantan, menempati area seluas 118,31 km2 di delta Sungai Kapuas yang menjadi titik temu dengan anak sungai utamanya, Sungai Landak.
Perlintasan dua sungai tersebut diabadikan menjadi lambang Kota Pontianak.
Selain karena sungainya, Pontianak juga dikenal luas sebagai 'Kota Khatulistiwa' karena letaknya yang berada di garis ekuator atau khatulistiwa. Adapun pusat kota berada kurang dari 3 km selatan khatulistiwa.
Pontianak memiliki penduduk pada pertengahan 2024 sebanyak 682.896 jiwa, dan menjadi kota terpadat ke-26 di Indonesia dan kota terpadat kelima di Pulau Kalimantan (Borneo) setelah Samarinda, Balikpapan, Kuching, dan Banjarmasin.
Nama Pontianak yang berasal dari bahasa Melayu yang dipercaya oleh sebagian masyarakat setempat ada kaitannya dengan kisah Syarif Abdurrahman yang sering diganggu oleh hantu Kuntilanak ketika dia menyusuri Sungai Kapuas.
Menurut cerita rakyat setempat, Syarif Abdurrahman terpaksa melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu itu sekaligus menandakan di mana peluru meriam itu jatuh, di sanalah wilayah kesultanannya didirikan.
Peluru meriam itu jatuh di dekat persimpang Sungai Kapuas dan Sungai Landak, yang kini dikenal dengan nama Kampung Beting.
Sejarah Kota Pontianak versi Sejarawan Belanda
Sejarah pendirian kota Pontianak dituliskan oleh seorang sejarawan Belanda, V.J. Verth dalam bukunya Borneos Wester Afdeling, yang isinya sedikit berbeda dari versi cerita yang beredar di kalangan masyarakat saat ini.
Dalam buku yang ditulis Verth, Belanda mulai masuk ke Pontianak tahun 1194 Hijriah (1773 Masehi) dari Batavia.
Verth menulis bahwa Syarif Abdurrahman, putra ulama Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie (atau dalam versi lain disebut sebagai Al Habib Husin), meninggalkan Kerajaan Mempawah dan mulai merantau.
| Kalender 2025: Tanggal 22 Oktober Hari Santri Nasional Libur atau Tidak? |
|
|---|
| Kalender 2025: Libur 4 Hari Beruntun di Akhir Tahun, Catat Tanggalnya |
|
|---|
| Kalender 2025: Oktober Sepi Hari Libur, November & Desember Masih Ada Long Weekend, Cek Tanggalnya! |
|
|---|
| Kalender 2025: Ada Long Weekend di Akhir Tahun, Libur Selama 4 hari, Catat Tanggalnya |
|
|---|
| Kalender 2025: Seberapa Banyak Tanggal Merah di Oktober, November dan Desember, Catat Tanggalnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.