Berita Viral

Sosok Anggota Satpol PP Dede Viral Tegur Pengendara Pakai Bahasa Inggris, Bongkar Cara Fasih Belajar

Anggota Satpol PP viral bernama Dede Wahyudi yang tegur pengendara dengan bahasa inggris.

Tribun Jakarta
SATPOL PP VIRAL - Inilah sosok anggota Satpol PP viral bernama Dede Wahyudi yang tegur pengendara dengan bahasa inggris. 

Minat Dede terhadap bahasa Inggris sudah tumbuh sejak ia duduk di bangku sekolah pada akhir tahun 1990-an. Ketertarikannya muncul saat ia rutin menonton film-film laga Amerika seperti Training Day, Rambo, dan Fast & Furious.

Dari film-film itulah ia mulai belajar secara otodidak.

"Kalau ada kata sulit, saya pause filmnya, terus catat di buku," kata Dede Wahyudi, Minggu (19/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Misalnya ‘how are you’, ternyata orang Amerika sering bilangnya ‘how’s it going’. Dari situ saya belajar ngomong yang natural," sambungnya.

Kebiasaan tersebut membuatnya terbiasa menggunakan idiom dan ungkapan khas penutur asli.

Dede bahkan mengaku suka mempelajari ungkapan yang menurutnya terdengar keren dan membuatnya merasa puas saat bisa mengucapkannya dengan lancar.

"Saya suka idiom karena terdengar keren. Kalau bisa ngomong kayak di film, rasanya puas," ujar Dede.

Selain dari film, Dede juga banyak belajar melalui pengalamannya berinteraksi langsung dengan turis mancanegara saat ditugaskan di tempat-tempat wisata seperti Ragunan dan Monas.

"Awalnya malu, tapi akhirnya saya nekat aja. Saya nyapa, ‘Hello, how are you today?’ Lama-lama jadi biasa," kenangnya.

Keberanian untuk memulai percakapan menjadi modal besar dalam meningkatkan kemampuannya, bahkan saat belum percaya diri.

Meski sudah dikenal karena kemampuannya, Dede tak pernah berhenti belajar. Ia menyempatkan diri untuk belajar setiap malam mulai pukul 21.00 hingga larut, saat suasana rumah sudah tenang.

Metode belajarnya pun cukup sederhana namun konsisten: menonton film, mencatat idiom atau frasa baru, dan mengulanginya hingga hafal.

Tak hanya itu, ia juga rutin membaca surat kabar berbahasa Inggris untuk memperkaya kosakatanya.

"Kalau suasana tenang, saya bisa fokus. Kadang baca koran The Jakarta Post, kata yang nggak ngerti saya tandain, nanti saya cari artinya di kamus," tuturnya.

"Kalau di film banyak bahasa gaul, dari koran saya belajar bahasa yang lebih baku. Jadi seimbang antara slang dan formal," tambahnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved