Berita Viral

Sosok Anggota Satpol PP Dede Viral Tegur Pengendara Pakai Bahasa Inggris, Bongkar Cara Fasih Belajar

Anggota Satpol PP viral bernama Dede Wahyudi yang tegur pengendara dengan bahasa inggris.

Tribun Jakarta
SATPOL PP VIRAL - Inilah sosok anggota Satpol PP viral bernama Dede Wahyudi yang tegur pengendara dengan bahasa inggris. 

BANGKAPOS.COM --  Inilah sosok anggota Satpol PP viral bernama Dede Wahyudi yang tegur pengendara dengan bahasa inggris.

Tak heran satpol PP satu ini akrab disapa Mr Dede.

Ia disorot usai aksinya menegur pengendara dengan bahasa Inggris viral di media sosial. 

Baca juga: Purbaya Sebut Dedi Mulyadi Dikibul Anak Buah, Gubernur Jabar Siap Tindak Tegas: Saya Berhentikan

Lewat konten edukatif dan gaya komunikasinya yang santai namun tegas, pria yang akrab disapa Mr Dede ini mencuri perhatian warganet.

Tak hanya karena keberaniannya berbicara dengan bahasa asing di tengah tugas, publik juga dibuat penasaran dengan kemampuan Dede berbahasa Inggris yang terbilang fasih, apalagi jika melihat latar belakang pekerjaannya sebagai aparat ketertiban.

Nama Dede mencuat lewat akun Instagram @mister._dede, khususnya setelah video yang diunggah pada 9 Oktober 2025 ramai dibagikan ulang.

Dalam video tersebut, Dede terlihat mengenakan seragam Satpol PP dan berdiri di pinggir jalan pada pagi hari, menertibkan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Dengan penuh percaya diri, ia membuka video dengan menyapa penonton dalam bahasa Inggris.

"Yoo, good morning everyone. Let's get the ball rolling," katanya membuka video.

Dede kemudian mendekati sejumlah pengendara motor yang mencoba naik ke atas trotoar dan menegur mereka dengan tegas namun sopan:

"Get off the sidewalk, please."

Gaya komunikasinya yang unik ini sontak menuai pujian dari warganet. Hingga Senin (20/10/2025), video tersebut telah ditonton lebih dari 425 ribu kali dan disukai lebih dari 21 ribu pengguna, seperti dilansir dari Kompas.com.

Sosok Satpol PP Mr Dede

Dede Wahyudi merupakan anggota Satpol PP Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Sosoknya dikenal ramah dan gemar berbagi ilmu, hingga mendapat julukan “Mr Dede” dari rekan-rekannya sebutan yang kemudian ia adopsi sebagai identitas di media sosial.

Lewat akun Instagram-nya, Mr Dede kerap mengunggah konten-konten edukatif tentang bahasa Inggris yang dikemas ringan dan menyenangkan.

Minat Dede terhadap bahasa Inggris sudah tumbuh sejak ia duduk di bangku sekolah pada akhir tahun 1990-an. Ketertarikannya muncul saat ia rutin menonton film-film laga Amerika seperti Training Day, Rambo, dan Fast & Furious.

Dari film-film itulah ia mulai belajar secara otodidak.

"Kalau ada kata sulit, saya pause filmnya, terus catat di buku," kata Dede Wahyudi, Minggu (19/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Misalnya ‘how are you’, ternyata orang Amerika sering bilangnya ‘how’s it going’. Dari situ saya belajar ngomong yang natural," sambungnya.

Kebiasaan tersebut membuatnya terbiasa menggunakan idiom dan ungkapan khas penutur asli.

Dede bahkan mengaku suka mempelajari ungkapan yang menurutnya terdengar keren dan membuatnya merasa puas saat bisa mengucapkannya dengan lancar.

"Saya suka idiom karena terdengar keren. Kalau bisa ngomong kayak di film, rasanya puas," ujar Dede.

Selain dari film, Dede juga banyak belajar melalui pengalamannya berinteraksi langsung dengan turis mancanegara saat ditugaskan di tempat-tempat wisata seperti Ragunan dan Monas.

"Awalnya malu, tapi akhirnya saya nekat aja. Saya nyapa, ‘Hello, how are you today?’ Lama-lama jadi biasa," kenangnya.

Keberanian untuk memulai percakapan menjadi modal besar dalam meningkatkan kemampuannya, bahkan saat belum percaya diri.

Meski sudah dikenal karena kemampuannya, Dede tak pernah berhenti belajar. Ia menyempatkan diri untuk belajar setiap malam mulai pukul 21.00 hingga larut, saat suasana rumah sudah tenang.

Metode belajarnya pun cukup sederhana namun konsisten: menonton film, mencatat idiom atau frasa baru, dan mengulanginya hingga hafal.

Tak hanya itu, ia juga rutin membaca surat kabar berbahasa Inggris untuk memperkaya kosakatanya.

"Kalau suasana tenang, saya bisa fokus. Kadang baca koran The Jakarta Post, kata yang nggak ngerti saya tandain, nanti saya cari artinya di kamus," tuturnya.

"Kalau di film banyak bahasa gaul, dari koran saya belajar bahasa yang lebih baku. Jadi seimbang antara slang dan formal," tambahnya.

Semangat belajar ini juga ditularkan Dede kepada anak-anak di sekitar rumahnya. Dalam empat bulan terakhir, ia rutin memberikan les bahasa Inggris gratis untuk siswa sekolah dasar.

"Saya ajarin hafalan, baca, dan ngomong pakai idiom. Kadang mereka bilang, ‘Hello Mister, I’m hunky-dory!’," katanya tertawa.
 
Anak Punya Minat Berbeda

Meski Dede begitu mencintai bahasa Inggris, ternyata minat tersebut tidak menular ke anaknya. Ia mengungkap bahwa sang anak lebih suka pelajaran matematika ketimbang bahasa.

"Anak saya enggak terlalu suka bahasa Inggris. Dia bilang pusing hafalin kosakatanya," ujarnya sambil tersenyum.
Namun, sebagai orang tua, Dede tidak mempermasalahkan perbedaan minat tersebut.

"Saya selalu bilang, yang penting dia punya semangat belajar. Mau bahasa Inggris, matematika, atau apa pun, asal ditekuni, pasti bisa berhasil," tuturnya dengan bijak.

Meski namanya kini viral, Dede menegaskan bahwa bukan ketenaran yang ia kejar. Ia hanya ingin mengajak masyarakat untuk tertib dengan cara yang santun dan menyenangkan.

"Tujuannya bukan cari viral, tapi ngajak orang tertib sambil nunjukin kalau belajar bahasa itu seru," ujarnya.
Dede percaya bahwa kemampuan berbahasa asing bukan hanya milik mereka yang lulusan luar negeri atau berpendidikan tinggi.

"Saya cuma ingin buktiin kalau belajar itu nggak harus muda, nggak harus sekolah tinggi. Asal ada niat, pasti bisa," tutupnya.

(Bangkapos.com/Tribun Jatim/Tribun Jakarta)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved