Purbaya Sebut Dedi Mulyadi Dikibul Anak Buah, Gubernur Jabar Siap Tindak Tegas: Saya Berhentikan
Menkeu Purbaya menyebut jika kemungkinan Dedi Mulyadi dibohongi oleh anak buahnya soal dana mengendap di bank.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Ringkasan Berita:
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut ada kemungkinan Gubernur Jawa Barat dikibul anak buah soal dana mengendap di bank
- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal menindak tegas pejabat Pemprov yang kedapatan berbohong
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti dana pemerintah daerah (Pemda) yang mengendap di bank
BANGKAPOS.COM -- Ketegangan antara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Menkeu Purbaya menyebut jika kemungkinan Dedi Mulyadi dibohongi oleh anak buahnya soal dana mengendap di bank.
Baca juga: Pemicu Melda Safitri Diceraikan Suami sebelum Pelantikan PPPK, Dulu Nikah Tak Direstui Mertua
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi mengatakan siap bertindak tegas dengan memberhentikan pejabat Pemprov Jabar yang terbukti berbohong.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti dana pemerintah daerah (Pemda) yang mengendap di bank.
Menurut Menkeu Purbaya, 15 pemda memiliki triliunan dana yang nganggur di bank.
Urutan pertama ada DKI Jakarta Rp 14,6 triliun, diiikuti Jawa Timur Rp 6,8 triliun Kota Banjar Baru Rp 5,1 triliun, Provinsi Kalimantan Utara Rp 4,7 triliun, dan Provinsi Jawa Barat Rp 4,1 triliun.
Bangka Belitung berada di urutan 13 dengan dana mengendap di bank mencapai Rp 2,10 triliun.
Baca juga: Fakta Ammar Zoni Tidak Edarkan Narkoba di Lapas, Hanya Kena Razia Rutin, Dirjenpas: Bukan Peredaran
Purbaya mengatakan hal ini menjadi wujud pemda tidak cakap dalam menyerap anggaran.
Menanggapinya, Dedi Mulyadi sempat menanyakan kepada bawahannya soal dugaan tersebut.
Hasilnya, ditemukan angka Rp2.418.701.749.621. Uang itu tersimpan dalam bentuk giro di Bank Daerah, bukan deposito.
Dedi mengaku bakal kembali menelusuri soal dugaan duit deposit dengan memanggil seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Hari ini saya akan mengumpulkan seluruh pejabat Pemprov Jabar untuk bertanya sekali lagi, mereka itu berkata jujur, data, dan fakta, atau berbohong," ujar Dedi dalam rekaman video, Rabu (22/10/2025).
Selain memanggil pejabat internal, Dedi juga menjadwalkan akan bertemu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mencocokkan data yang dimiliki Pemprov Jabar.
"Yang kedua, saya akan bertemu hari ini juga dengan Kemendagri untuk memastikan data yang dimiliki oleh Kemendagri," katanya.
| Tak Tegur Sapa dengan Luhut, Menkeu Purbaya Singgung Soal Kursi |
|
|---|
| Pemicu Melda Safitri Diceraikan Suami sebelum Pelantikan PPPK, Dulu Nikah Tak Direstui Mertua |
|
|---|
| Fakta Ammar Zoni Tidak Edarkan Narkoba di Lapas, Hanya Kena Razia Rutin, Dirjenpas: Bukan Peredaran |
|
|---|
| Sosok Hamish Daud Didugat Cerai Raisa Andriana, Sempat Diisukan Open BO hingga Lecehkan Karyawan |
|
|---|
| Profil Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR Minta Tolong ke Menkeu Purbaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.