Sosok Iskandar ST Korban Salah Tangkap Polisi, Dikira Pelaku Judi Online Padahal Ketua DPW NasDem
Iskandar ditangkap polisi berpakaian preman bersama dengan petugas Avsec Bandara Kualanamu dan kru pesawat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Ia juga menunjukkan keteguhan dalam menghadapi tantangan politik, termasuk insiden yang sempat mencoreng nama baiknya.
Sebagai Ketua NasDem Sumut, Iskandar memimpin struktur organisasi, konsolidasi internal partai, serta menentukan strategi politik di tingkat provinsi dalam menghadapi Pilkada dan Pemilu.
Salah satu tugasnya adalah menetapkan rekomendasi calon kepala daerah yang akan diusung NasDem di Sumatera Utara.
Dia juga terlibat dalam penyusunan bakal calon legislatif (bacaleg) dan pemetaan kwalitas calon legislatif di Sumut.
Partai NasDem Sumut di bawah kepemimpinannya menegaskan prinsip “tanpa mahar” dalam pengusungan calon kepala daerah.
Komitmennya termasuk penguatan akar partai (struktur di tingkat desa/kecamatan) dan pengkaderan, serta pembenahan organisasi, keanggotaan, dan konsolidasi internal supaya partai lebih solid.
Setelah insiden penangkapan Iskandar, Ketua DPW NasDem ini melalui tim hukumnya melayangkan somasi terhadap beberapa pihak seperti maskapai, petugas Avsec Bandara, dan pihak kepolisian atas perlakuan yang dianggap melanggar haknya sebagai warga negara dan penumpang.
Kronologi Iskandar jadi Korban Salah Tangkap
Iskandar menceritakan kronologi dirinya jadi korban salah tangkap polisi.
Saat itu, dia hendak terbang dari Bandara Kualanamu - Soekarno Hatta menumpang pesawat Garuda nomor penerbangan GA 193.
"Sempat diamankan sementara di dalam pesawat Garuda Indonesia dan disuruh turun," ungkap Iskandar mengutip tribun-medan, Kamis (16/10/2025).
Iskandar menjelaskan jam penerbangan pukul 19.25 WIB. Seluruh penumpang sudah berada di dalam pesawat dan persiapan lepas landas.
Lalu datang sejumlah orang mengaku polisi berpakaian preman bersama Avsec Bandara Kualanamu dan kru pesawat.
Iskandar mengungkapkan petugas kepolisian itu akan melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku judi online yang kebetulan namanya sama, yakni Iskandar.
"Jadi, oknum polisi melakukan salah tangkap. Di dalam pesawat avsec dan kru Garuda. Polisi beberapa orang di garbarata setelah tahu salah, langsung pergi bahkan yang pakaian preman tak ada yang ngaku sebagai polisi. Anehnya, ada surat penangkapannya," kata Iskandar ST.
| Detik-detik, Butet Petani Indragiri Riau Duel dengan Tiga Harimau dan Berhasil Lolos dari Maut |   | 
|---|
| Gunakan Anggaran untuk Beli Sembako, Gubernur Babel Hidayat Arsani Hapus Pesta HUT Provinsi |   | 
|---|
| Sosok Kombes Jean Calvijn Kapolrestabes Medan, Minta Maaf Anak Buahnya Salah Tangkap Iskandar ST |   | 
|---|
| Pilu, Melda Safitri, Istri yang Diceraikan Suami PPPK, Kini Terancam Dipenjara Gara-Gara Video Viral |   | 
|---|
| Bukan RI 19, Ini Nomor Pelat Kementerian Keuangan, Lengkap Nomor Mobil Pejabat di Indonesia |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.