Beirta viral
Penampakan Rumah Safitri Viral Suami Cerai Istri Usai Lolos PPPK: Saya Ditinggal Sebelum Terima SK
Penampakan rumah yang ditinggali Melda Safitri dan suaminya berinisial JS beredar di akun media sosial Facebook.
Ringkasan Berita:
- Penampakan rumah yang ditinggali Melda Safitri dan suaminya berinisial JS beredar di akun media sosial Facebook
- Safitri, seorang ibu rumah tangga yang diceraikan suaminya yang lolos jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kian jadi perbincangan hangat
- Penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan
BANGKAPOS.COM - Penampakan rumah yang ditinggali Melda Safitri dan suaminya berinisial JS beredar di akun media sosial Facebook.
Safitri, seorang ibu rumah tangga yang diceraikan suaminya yang lolos jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kian jadi perbincangan hangat.
Kisah Safitri pun mendapat perhatian warganet dan kalangan masyarakat Tanah Air.
Penampakan rumah Safitri dan suami yang tega menceraikannya pun ikut jadi perhatian publik.
Padahal Safitri ikhlas tinggal bersama suaminya di kontrakan kecil di Aceh Singkil namun kisahnya berujung nasib tragis.
Baca juga: Alasan & Sosok JS Satpol PP Aceh Ceraikan Istri Usai Lolos PPPK, Bantah Cerita Safitri, Masalah Lama
Diketahui selama ini Safitri bersama kedua buah hatinya legowo hidup dengan ekonomi yang pas-pasan.
Baru-baru ini Safitri sekaligus manajernya @Rita Sugiarti Ricentil Panggabean membagikan potret rumah kontrakan yang ditempati oleh keluarga Safitri.
Penampakan dan kondisi rumah tersebut kini beredar di Facebook.
"Rumah penuh kenangan bersama Safitri Alshop Aceh," tulisnya, Kamis (23/10/2025).
Rumah tersebut jauh dari kata layak untuk ditempati oleh 4 orang sekaligus.
Alih-alih mengeluh, Safitri justru dengan senang hati mensyukuri kehidupannya bersama sang suami.
Bahkan Safitri rela berjualan sayur hanya demi membelikan suaminya tersebut baju Korpri.
“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih, dikutip dari Serambi News.
Baca juga: Profil Ipda Arsyad Daiva, Dicopot Terlibat Kasus Brigadir J, Ayahnya Heri Gunawan Tersangka Korupsi
Tapi siapa yang menyangka, 2 hari sebelum pelantikan anggota PPPK, Safitri justru diceraikan oleh suaminya.
Kepada Serambinews Fitri pun menceritakan kronologi yang sebenarnya soal rumah tangga mereka tersebut.
Fakta Kondisi Rumah Tangga Safitri
Fitri menceritakan kronologi sebenarnya di balik peristiwa yang viral itu.
Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan.
Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.
"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar.
Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya.
Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.
Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.
Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar.
"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya.
Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.
Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan kata cerai di hari itu juga.
"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.
Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.
Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.
“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.
Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.
“Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.
Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK.
Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.
“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.
Baca juga: 88 Tas Mewah Sandra Dewi & Asal Usulnya, Endorse atau Transferan Harvey Moeis? Penyidik: Hasil TPPU
Bertahan Hidup dari Jualan Gorengan
Dua bulan pasca diceraikan secara lisan, hingga Oktober ini Fitri mengaku bertahan hidup dari hasil jualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumahnya.
Dari hasil tersebut dia juga mampu menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.
Selama masa itu pula, Fitri dan suaminya telah melakukan mediasi disaksikan kedua orang tua dan pihak Kepala Desa, namun sang suami tetap bersikeras untuk menceraikannya.
"Bahkan katanya dia mau menceraikan saya sejak lama, tapi dulu posisi saya masih hamil dan saya baru tahu waktu mediasi," ungkap Fitri.
Jauh sebelum ini, Fitri mengungkap jika dulu pernikahannya memang sempat tidak direstui oleh ibu mertua.
Bahkan setelah mereka menikah pada tahun 2020, mertua sering ikut campur.
"Sampai dulu suami saya itu pernah bantu saya cuci piring, pernah bantu saya menyuci. Itu dia bicarakan ke orang-orang. Seperti seorang tua tadi dia bicarakan ke tetangga-tetangga dia.
Dia bilang anak saya dibubudak-budak oleh dia, sama tetangga-tetangga. Dia suruh perempuan bantu. Awalnya saya diam, tapi lama-lama saya diinjak," timpalnya.
Saat ini, Fitri mengaku sangat kecewa. Bahkan ia bersikeras tidak ingin kembali jika suatu waktu suaminya memintanya kembali.
Bantuan dari PPA
Kasus yang menimpa Fitri, warga Aceh Singkil yang diceraikan suaminya jelang pelantikan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), mendapat perhatian luas dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Gerakan Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak (Germas PPA). Wakil Ketua Umum Germas PPA, Rica Parlina, menyatakan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada Fitri dan anak-anaknya.
Baca juga: Profil Ipda Arsyad Daiva, Dicopot Terlibat Kasus Brigadir J, Ayahnya Heri Gunawan Tersangka Korupsi
“Untuk Ibu Fitri, kami siap mendampingi. Nanti Korwil Aceh Gernas PPA juga akan menemui langsung Ibu Fitri. Kami akan berjuang bersama AMSA dan pihak terkait agar suami Ibu Fitri mendapat pelajaran yang setimpal,” ujar Rica Parlina dalam unggahan video di Facebook resminya, Selasa (21/10/2025).
Rica menegaskan, Germas PPA menilai kasus seperti ini tidak hanya soal rumah tangga, tetapi juga menyangkut hak perempuan dan anak yang harus dilindungi oleh negara.
“Kami ingin memastikan Ibu Fitri dan anak-anaknya mendapatkan keadilan dan perlindungan. Tidak boleh ada lagi perempuan yang ditinggalkan setelah berjuang dari nol hanya karena pasangan merasa sudah mapan,” tambahnya.
Kasus Fitri sebelumnya viral setelah ia pengguna Facebook mengunggah video perpisahan dari rumah kontrakan yang ditinggalinya bersama suami di Aceh Singkil.
Fitri mengaku diceraikan dua hari sebelum suaminya dilantik sebagai PPPK, setelah sebelumnya bertahun-tahun berjuang bersama dan membantu perekonomian keluarga dengan berjualan cabai serta sayuran di pasar.
Kisah Safitri Dapat Uang dari Crazy Rich
Tangis Melda Safitri (33) pecah ketika pengusaha skincare asal Aceh, Shella Saukia memberikan bantuan uang untuk modal usaha.
Beberapa gepok uang pecahan Rp 50.000 diserahkan Shella kepada ibu dari dua anak yang baru saja di eraikan suaminya itu.
"Maakk," kata Melda sambil menengok ke arah ibunya yang duduk di belakang ketika menyambut bergepok-gepok uang dari Shella di rumah sang pengusaha tajir Banda Aceh, Kamis (23/10/2025).
Momen itu terlihat dalam video yang diunggah di akun TikTok Shella Saukia.
Melda sengaja diundang Shella ke rumahnya yang berada di Banda Aceh. Bahkan anak buah Shella menjemput langsung Melda bersama dua anak dan ibunya.
Melda sendiri saat ini pulang kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan setelah diceraikan suaminya di Aceh Singkil.
"Ndak pernah megang duit sebanyak ini, kak," ucap Melda kepada Shella, sambil menangis.
Shella yang didampingi suaminya pun tak kuasa menahan sedih. Ia memeluk sembari nenenangkan Melda.
"Ndak apa-apa, ini rejeki," ujar Shella menenangkan Melda yang seperti tidak percaya melihat uang pemberian Shella sebanyak itu.
Selain memberikan uang, Shella juga memberikan satu buah handphone kepada Melda untuk bisa berjualan online.
"Ini untuk modal usaha. Nanti kaka bisa jualan (skincare) online lagi," kata Shella.
Kisah Melda Safitri, ibu dari dua anak, viral setelah ia diceraikan suaminya dua hari jelang sang suami dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aceh Singkil.
Sosok Shella Saukia
Shella Saukia dikenal sebagai pebisnis sekaligus selebgram populer dari Aceh.
Di bio Instagram-nya, ia tercatat memiliki beberapa lini bisnis seperti produk skincare hingga fashion muslimah.
Akun Instagramnya memiliki pengikut mencapai 3,8 juta. Ia merupakan ibu dari tiga anak, terdiri dari satu perempuan dan dua laki-laki.
Lewat unggahan pribadinya, Shella kerap menunjukkan gaya hidup mewah, membuatnya mendapat julukan "Crazy Rich Aceh".
Sebelum sukses, Shella pernah merasakan hidup sederhana di rumah kontrakan bantuan tsunami di Banda Aceh.
Ia memulai bisnis sebagai reseller hingga mengembangkan brand hijab dan gamis, sebelum akhirnya mendirikan perusahaan sendiri.
Ia juga kerap membagikan kiat sukses berbisnis lewat media sosial dan pernah mendapat undangan khusus ke Sekretariat Wakil Presiden sebagai sosok inspiratif di bidang fashion muslimah.
Baca juga: Profil & Alasan Dean Fujioka Aktor Jepang Umumkan Cerai dari Putri Bos PT Sido Muncul Vanina Amalia
Sanksi Suami Masih Ditelaah
JS, anggota Satpol PP Pemkab Aceh Singkil bakal kena sanksi jika perceraiannya dengan Melda Safitri (33) melanggar aturan kepegawaian.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil telah meminta klarifikasi dari JS soal perceraian yang kini viral tersebut.
Hasil klarifikasi akan ditelaah untuk menentukan keputusan apakah JS melanggar aturan kepegawaian atau tidak.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 1990, aparatur sipil negara (ASN) yang ingin bercerai harus memperoleh izin atau surat keterangan dari pejabat berwenang terlebih dahulu.
ASN yang mengajukan gugatan wajib mendapatkan izin, sedangkan yang menjadi tergugat wajib mendapatkan surat keterangan.
Setelah bercerai, ASN tersebut juga wajib melaporkan perceraiannya kepada atasan dalam waktu selambat-lambatnya satu bulan.
Penjelasan BKPSDM Aceh Singkil
Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi dengan JS suami Melda Safitri, perceraian tersebut tidak terjadi mendadak menjelang pelantikan JS sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Jadi, perceraian biasa, tidak mengikuti mekanisme perceraian ASN. Kalau ASN cerai kan harus ada izin atasan, proses mediasi baru persidangan di pengadilan,” ujar Azman saat dihubungi, Jumat (23/10/2025).
Menurut Azman, istri JS, Melda Safitri, juga hadir dalam pertemuan keluarga yang digelar di Desa Kampung Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam rapat keluarga itu, ada surat pernyataan juga ditandatangani istrinya.
Kendati begitu, Azman menegaskan penceraian Safitri dan suami tidak menjelang pelantikan PPPK.
"Jadi, tidak jika disebut dua atau tiga hari jelang pelantikan PPPK diceraikan,” kata Azman.
Azman menambahkan, tim penegakan disiplin BKPSDM Aceh Singkil masih memproses klarifikasi dan mediasi terkait kasus tersebut untuk memastikan semuanya sesuai aturan.
“Tim penegakan disiplin masih akan ada proses klarifikasi dan mediasi. Memetakan masalah dengan utuh. Kami ingin pastikan seluruhnya sesuai regulasi ASN,” pungkasnya.
Sementara itu, Asmaruddin, PLT Asisten III Setda Kabupaten Aceh Singkil mengatakan pihaknya sudah memanggil JS, suami Safitri yang baru dilantik PPPK untuk dimintai klarifikasi terkait penceraiannya.
Pemanggilan itu dilakukan guna memastikan kebenaran informasi yang beredar dan menilai apakah tindakan itu termasuk pelanggaran disiplin aparatur negara.
Menurut Asmaruddin, setiap ASN yang cerai wajib izin dari atasannya secara tertulis.
Namun, jika tidak melakukan hal tersebut pihak mahkamah syariah akan memberikan sanksi.
"Terkait hal itu kami memang masih mendengarkan klarifikasi dari pihak suami, kenapa di proses karena menurut ketentuan undang-undang yang berlaku tentang manajemen kepegawaian, setiap ASN untuk proses penceraian wajib izin dari atasan secara tertulis, kemudian nanti atasan bisa langsung mengajukan ke BKPSDM sebelum bercerai, dan kalau pun dia tidak melakukan itu nanti pihak mahkamah syariah akan memberikan sanksi yang terkait," kata Asmaruddin dilansir Youtube Offical iNews, Jumat (24/10/2025).
JS, anggota Satpol PP Aceh Singkil sekaligus suami yang viral ceraikan istri setelah lolos PPPK memberikan klarifikasi ke BKPDSM setempat pada Rabu (23/10/2025).
JS membantah bahwa dirinya menceraikan istri jelang pelantikan dirinya sebagai PPPK.
Diakui JS, rumah tangganya sudah lama cekcok hingga akhirnya resmi berpisah.
Dia juga membantah disebut menceraikan istri seusai lulus PPPK.
Dalam klarifikasinya ke BKPSDM, JS sang suami mengaku, masalah dengan istrinya, Melda Safitiri, bukan jelang dilantik menjadi PPPK saja.
Masalah rumah tangga mereka, menurut pengakuan JS ke BKPSD, sudah terjadi sejak lama.
Dalam penjelasannya, JS menyatakan, dirinya dan istrinya sudah lama bermasalah dalam rumah tangga.
Perceraian dilakukan pada 14 September 2025 dihadiri kepala desa dan keluarga kedua pasangan itu.
(Serambinews.com/Firdha, TribunBengkulu.com, TribunSumsel.com, Bangkapos.com)
| 88 Tas Mewah Sandra Dewi & Asal Usulnya, Endorse atau Transferan Harvey Moeis? Penyidik: Hasil TPPU |
|
|---|
| Sosok Kekeyi, Selebgram Akui Mental Hancur Usai Fotonya Disandingkan dengan Timothy: Burukkah Saya |
|
|---|
| Siapa Sangun Ragahdo, Pengacara Disorot Dampingi Tasya Farasya, Anak Artis Senior |
|
|---|
| Kronologi Zetro Purba Diplomat Indonesia di Peru Tewas Ditembak 3 Kali, Baru Menetap 5 Bulan |
|
|---|
| Sosok Fredy Pratama dan Dewi Astutik, WNI Buronan Interpol, Mertuanya Bos Kartel Narkoba di Thailand |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.