Berita Viral

Profil Wabup Pidie Jaya Hasan Basri, Mohon Maaf Seusai Tonjok Muka Kepala SPPG

Sebelum menjadi Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri menekuni karier sebagai kontraktor.

Editor: Fitriadi
Istimewa/Serambinews
PUKUL KEPALA SPPG - (kiri) Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri dan (kanan) Muhammad Reza Kepala SPPG Gampong Sagoe dirawat di puskesmas setelah dipukul Hasan Basri 

Saat itu, saya menampar dua kali Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng,” jelasnya.

Hasan Basri Minta Maaf

Wakil Bupati Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Hasan Basri kemudian menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang memukul Kepala SPPG Muhammad Reza.

Permohonan maaf disampaikan Hasan melalui video berdurasi 45 detik yang beredar di media sosial.

“Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya, terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza, menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Kampung Sagoe, Kecamatan Trieng Gadeng,” ujar Hasan dalam video yang dikutip dari Kompas.com.

“Dalam hal ini, saya selaku peribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf kepada keluarga dan SPPG yang ada di Kecamatan Trieng Gadeng. Demikian,” tambahnya.

BGN Tempuh Jalur Hukum

Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Hasan Basri ke Polres Pidie Jaya.

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan lembaganya tidak mentoleransi bentuk kekerasan apa pun terhadap pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis. Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” tegas Sony dalam keterangan tertulisnya.

Dari laporan yang diterima, tindakan pemukulan itu terjadi ketika Hasan melakukan kunjungan mendadak tanpa pemberitahuan.

Kunjungan yang semestinya bersifat pembinaan justru diwarnai kekerasan fisik terhadap Kepala SPPG.

Wakil Ketua BGN, Nanik S Deyang, menambahkan, seluruh petugas di lapangan harus mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah.

“Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

BGN memastikan kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di Desa Sagoe tetap berjalan normal dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah.

(Serambinews/Faisal Zamzami) (Tribunnewsmaker/Candra) (Kompas.com/Masriadi) 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved