Siapa Penerus Pakubuwono XIII? Berikut 7 Sosok Anaknya

BANGKAPOS.COM  - Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo, Pakubuwono XIII tutup usia Minggu (2/11/2025).

Pakubuwono XIII meninggal di usia 77 tahun karena sakit yang dideritanya di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Jawa Tengah.

Rencananya, Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII akan dimakamkan di makam raja-raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, pada Rabu (5/11/2025).

Terlepas dari kabar duka ini, publik menyoroti siapa sosok yang akan menjadi penerus Pakubuwono XII.

Hingga kini belum ada kepastian siapa penerus Pakubuwono XII.

Namun Pakubuwono XII( memiliki 7 anak yang di antaranya saja menjadi penerus.

7 Anak Kandung Pakubuwono XIII

Berikut sosok 7 anak Pakubuwono XIII yang satu di antaranya bisa saja jadi penerus tersebut :

1. GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani

GKR Timur Rumbai adalah putri sulung Pakubuwono XIII.

Nama lengkapnya yaitu Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani atau akrab disapa GKR Timur.

Ibunya yaitu bernama Nuk Kusumaningdyah atau KRAy Endang Kusumaningdyah.

Ia cukup aktif bermain media sosial Instragram melalui akun @gkrtimoer.

2. GRAy Devi Lelyana Dewi

GRAY Devi Lelyana Dewi adalah putri kedua Pakubuwono XIII.

Ia memiliki nama lengkap Gusti Raden Ayu Devi Lelyana Dewi.

GRAy Devi juga aktif bermain media sosial dengan akun @graydevi.

Ibunya yaitu KRAy Endang Kusumaningdyah.

3. GRAy Dewi Ratih Widyasari

Gusti Raden Ayu Ratih Widyasari adalah putri ketiga Pakubuwono XIII.

Ia akrab disapa dengan nama GRAy Ratih.

Ibunda GRAy Ratih yaitu KRAy Endang Kusumaningdyah.

Ratih juga aktif bermain media sosial Instagram dengan nama akun @grayratih.

4. GRAy Sugih Oceania

Sugih Oceania adalah putri raja Pakubuwana XIII.

GRAy Sugih Oceania telah meninggal dunia.

Ibunya yaitu KRAy Winari Sri Haryani.

5. GRAj Putri Purnaningrum

Gusti Raden Ajeng Purnaningrum adalah anak kelima atau putri bungsu Pakubuwono XIII dari pernikahannya dengan istri kedua, KRAy Winari Sri haryani.

GRAj Putri Purnaningrum juga aktif bermain media sosial melalui akun Instagram @grajpoetry.

6. KGPH Mangkubumi

Kanjeng Gusti Pangeran Harya Mangkubumi adalah putra sulung Pakubuwono XIII.

Namanya telah diubah menjadi KGPH Hangabehi pada Desember 2022.

Ibunya yaitu KRAy Winari Sri Haryani.

7. KGPAA Hamangkunegoro

KGPAA Hamangkunegoro atau dikenal Gusti Purbaya adalah anak Pakubuwono XIII dari pernikahan dengan Asih Winarni atau KRAy Pradapaningsih atau Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana.

Purbaya lahir pada tahun 2002 dengan nama GRM Suryo Mustiko.

Ia telah dinobatkan menjadi putra mahkota sejak usia 20 tahun.

Penobatan Purbaya kala itu menimbulkan pro kontra.

Pengangkatan Purbaya sebagai putra mahkota Keraton Solo dinilai tidak sesuai adat.

KGPAA Hamangkunegoro juga pernah viral karena unggahan Instagram Story-nya yang menyatakan 'Nyesel Gabung Republik' beberapa waktu yang lalu.

Kata Keraton dan Pengamat

Adik kandung Pakubuwono XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah, belum bisa berkata banyak mengenai siapa yang akan menjadi penerus takhta untuk memimpin Keraton Kasunanan Surakarta.

"Saya nggak bisa menyampaikan sekarang, nanti dilihat saja hari Rabu perjalanannya seperti apa," kata GKR Wandansari, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (2/11/2025).

Pegiat sejarah R. Surojo menyebut, takhta Raja Keraton Solo bisa jatuh kepada adik kandung Pakubuwono XIII atau kepada putra bungsunya, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkuangara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau akrab disapa Gusti Purbaya.

Gusti Purbaya sendiri telah dinobatkan sebagai putra mahkota penerus takhta Raja Keraton Solo oleh Pakubuwono XIII pada Minggu (27/2/2022).

Di sisi lain, seperti disebut sebelumnya,  Pakubuwono XIII memiliki 7 anak kandung dari tiga kali pernikahannya, di antaranya 2 laki-laki dan 5 perempuan.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ketujuh anak kandung Pakubuwono XIII itu bernama GKR Timur Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Dewi Ratih Widyasari, almarhumah GRAy Sugih Oceania, KGPH Mangkubumi, GRAj Putri Purnaningrum, dan KGPAA Hamangkunegoro atau Gusti Purbaya.

(Tribunnews.com/Rakli) (TribunSolo/Ahmad Syarifudin)