Dosen Wanita Tewas di Jambi
Sosok Bripda Waldi Tewaskan Dosen EY, Sempat Rudapaksa Korban, Kelabui Identitas Pakai Wig Gondrong
Bripda Waldi bertugas di Polres Tebo ditangkap usai pelariannya membunuh dosen wanita EY di Jambi
Ringkasan Berita:
- Terungkap sosok terduga pembunuhan EY (37), seorang dosen wanita di Provinsi Jambi
- Pelaku pembunuhan merupakan oknum polisi Bripda Waldi yang bertugas di Polres Tebo
- Bripda Waldi sempat mencoba menyembunyikan identitas dengan memakai wig gondrong
- Saat ditangkap Bripda Waldi mengakui perbuatannya membunuh korban EY
BANGKAPOS.COM - Terungkap sosok terduga pembunuhan EY (37), seorang dosen wanita di Provinsi Jambi.
Berinisial W, kini oknum polisi terduga pelaku pembunuhan EY bernama Waldi (22).
Waldi memiliki kepangkatan sebagai Bripda.
Bripda merupakan singkatan dari Brigadir Polisi Dua dan Bintara tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.
EY ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Kelurahan Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo sabtu lalu.
Baca juga: Profil EY Dosen Tewas di Jambi, Diduga Dirudapaksa, Dibunuh Lalu Dirampok Bripda W
Dari penelusuran saat ditangkap, Bripda Waldi sempat mencoba menyembunyikan identitas dengan memakai wig gondrong.
Bripda Waldi merupakan anggota Polres Tebo.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menguak jika pelaku adalah oknum anggota Polri berinisial W yang kini diketahui sebagai nama Waldi,
Adapun W bertugas di Polres Tebo mengakui telah membunuh korban.
Motif sementara diduga berkaitan dengan masalah pribadi dan hubungan asmara, meski penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain.
Kapolres menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara profesional dan transparan, tanpa perlakuan khusus meskipun pelaku adalah anggota kepolisian.
Baca juga: Sosok EY Dosen Wanita di Jambi Tewas Dugaan Dibunuh, Tubuh Lebam Tertutup Sarung, Korban Rudapaksa?
"Tidak ada yang ditutupi. Penegakan hukum akan berjalan objektif,” tegasnya, Minggu (2/11/2025).
Tim kepolisian, diterangkan AKBP Natalena turut berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil Honda Jazz putih, sepeda motor PCX, perhiasan emas milik korban, dan ponsel korban yang sempat digunakan pelaku untuk berkomunikasi.
Menariknya, pelaku diketahui menggunakan wig saat beraksi untuk menyamarkan dan mengelabui identitasnya, agar terlihat seperti pria berambut panjang.
Hal ini sesuai dengan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Dari CCTV dan keterangan warga, pelaku tampak gondrong karena mengenakan wig. Ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan,” jelas Kapolres.
Kronologi Peristiwa Tragis
Sabtu, 1 November 2025, Pukul 13.00 WIB
EY (37), dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setia (IAK SS) Muara Bungo, ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar rumahnya dengan kepala tertutup bantal.
Penemuan Korban
Rekan kerja korban yang khawatir karena EY tidak masuk kerja selama dua hari dan tidak bisa dihubungi, mendatangi rumah korban.
Setelah beberapa kali memanggil tanpa jawaban, pintu rumah dibuka dan korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Polsek Kota Muara Bungo bersama Tim Inafis Polres Bungo melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Polisi mengumpulkan bukti dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Hasil Visum Korban
EY, dosen wanita ditemukan tewas di atas kasur kamarnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu (1/11/2025) pukul 13.00 WIB diduga menjadi korban pemerkosaan.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya sperma di celana korban.
"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata Natalena, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (2/11/2025).
Pemeriksaan jenazah yang dilakukan oleh dr. Sepriyedi dari RSUD H Hanafie Muara Bungo menemukan bukti kekerasan yang signifikan.
Baca juga: Penyebab Tewasnya EY, Dosen Wanita di Jambi Diduga Korban Rudapaksa, Motor dan Mobil Korban Hilang
Dokter menemukan lebam dan luka di area kepala dan leher, serta tanda-tanda mencurigakan di sekujur tubuh korban.
Bukti-bukti kekerasan yang ditemukan antara lain:
1. Luka di Kepala
Terdapat lebam di seluruh wajah dan benjolan besar di kepala bagian belakang dengan dimensi lebar sekitar 13 cm dan panjang 10 cm.
2. Kekerasan Leher dan Bahu
Ditemukan lebam pada bagian leher dan memar di kedua bahu (kanan dan kiri), yang diduga akibat benda tumpul atau tajam.
3. Dugaan Kekerasan Seksual
Tim medis juga menemukan adanya cairan pada bagian organ intim korban, yang mengindikasikan adanya dugaan kekerasan seksual.
Dokter memperkirakan Dosen EY, yang merupakan warga Kecamatan Pelepat Ilir, ini telah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum ditemukan.
Perkiraan waktu kematian ini didukung oleh temuan darah berwarna gelap yang keluar dari mulut dan hidung korban, yang mengindikasikan proses pembusukan awal.
Profil EY
EY memiliki berprofesi sebagai dosen menginjak usia 37 tahun.
EY bertugas di Institut Administrasi Muara Bungo dan mengemban amanah sebagai Ketua Program Studi S1 Keperawatan.
Mendiang EY sebelumnya tinggal di Perumahan Al-Kausar Residence, Blok A06, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi.
Ia tercatat sebagai warga Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo.
EY juga dikenal sebagai sosok yang ramah, aktif di lingkungan kampus, dan dihormati oleh rekan kerja serta mahasiswa.
Keluarga Siapkan Langkah Hukum
Penemuan jenazah yang mengindikasikan pembunuhan ini sontak membuat warga panik dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Tak lama berselang, Polsek Kota Muara Bungo bersama Tim Inafis Polres Bungo segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Korban ditemukan di atas tempat tidur, tertutup sarung, dan masih mengenakan sebagian pakaian.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia, membenarkan laporan tersebut:
"Kami dari Polres Bungo mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di perumahan BTN Al Kausar, seorang wanita. Untuk sekarang sudah dibawa ke ruang jenazah rumah sakit Hanafie," jelas AKP Ilham.
Saat ini, polisi belum menetapkan penyebab pasti kematian, namun bukti visum menjadi petunjuk kuat.
Proses penyelidikan masih intensif dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti tambahan.
Sementara itu, pihak keluarga korban dikabarkan tengah berkoordinasi dengan penyidik terkait kelanjutan proses hukum.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga yang berharap pelaku kejahatan segera ditangkap dan diadili.
Erni diketahui menjabat sebagai ketua program studi di salah satu kampus perguruan tinggi di Jambi.
(TribunJambi/com/Tribun-medan.com/TribunSumsel.com/Kompas.com/Bangkapos.com)
| Profil Erni Yuniati Dosen Tewas di Jambi, Diduga Dirudapaksa, Dibunuh Lalu Dirampok Bripda W |
|
|---|
| Detik-detik & Tampang Polisi Diduga Bunuh Dosen Wanita di Jambi Ditangkap, Bertugas di Polres Tebo |
|
|---|
| Pelaku Tewasnya Dosen Wanita di Jambi Ditangkap, Diduga Oknum Polisi, Kenal dengan Korban |
|
|---|
| Penyebab Tewasnya EY, Dosen Wanita di Jambi Diduga Korban Rudapaksa, Motor dan Mobil Korban Hilang |
|
|---|
| Sosok EY Dosen Wanita di Jambi Tewas Dugaan Dibunuh, Tubuh Lebam Tertutup Sarung, Korban Rudapaksa? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.