Sosok Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, Kapolri Pertama dan Terlama, Jabat 14 Tahun Sejak 1945
Ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian RI selama 14 tahun, sejak 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Ringkasan Berita:
- Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo adalah polisi pertama dan terlama di Indonesia
- Raden Said Soekanto menjabat sebagai Kapolri selama 14 tahun, sejak 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959
- Pada masa Orde Baru, ia dilantik oleh Presiden Soeharto menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung (1973-1978)
BANGKAPOS.COM -- Berikut ini sosok Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo adalah polisi pertama dan terlama di Indonesia.
Ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian RI selama 14 tahun, sejak 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959.
Sebagai Kapolri pertama, Raden Said Soekanto menerima amanat Presiden Soekarno untuk membentuk polisi nasional dengan gagasan struktur polisi negara, watak polisi negara, dan falsafah hidup polisi negara.
Raden Said Soekanto dikenal sebagai seorang pemimpin yang memiliki visi masa depan yang jelas, dan secara konsisten berupaya membangun korps kepolisian yang bersifat nasional sebagai bagian dari susunan ketatanegaraan Indonesia.
Pada 2001, Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo ditetapkan sebagai Bapak Kepolisian Negara Republik Indonesia oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Baca juga: Sosok Jay Alatas Ayah Sabrina Alatas, Chef Dikaitkan dengan Hamish Daud, Mantan Suami Christy Jusung
Kemudian pada 2020, gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada Raden Said Soekanto oleh Presiden Joko Widodo.
Penghargaan tersebut diberikan karena Raden Said Soekanto merupakan model polisi yang memimpin kepolisian sejak awal berdirinya Indonesia, serta untuk mengapresiasi jasa-jasanya dalam meletakkan dasar-dasar kepolisian nasional yang kokoh selama masa kepemimpinannya.
Pendidikan
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo lahir di Bogor, pada 7 Juni 1908.
Ia adalah putra sulung dari R Martomihadrjo, seorang pamong praja asal Purworejo, dan Kasmirah.
Saat masih kecil, Raden Said Soekanto beberapa kali pindah tempat tinggal karena tuntutan pekerjaan ayahnya.
Ia pertama kali mengenyam pendidikan di Froben School (Taman Kanak-Kanak), kemudian lanjut ke Europeesche Lagere School (ELS) di Bogor dan lanjut ke Hoogere Burger School (HBS) di Bandung.
Lulus dari HBS, Soekanto sempat berkuliah di Recht Hooge School (Sekolah Tinggi Hukum) di Jakarta selama setahun.
Baca juga: Sosok Tony Hidayat, Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Modus Pura-pura Tumpahkan Kuah Soto
| Sosok Brigjen Ahrie Sonta Nasution, Jenderal Termuda Polri Eks Ajudan Prabowo, Rekam Jejak Mentereng |
|
|---|
| Polisi Ungkap Alasan Onadio Leonardo Pakai Narkoba, Habib Jafar Kecewa : Tobat Lo Nad |
|
|---|
| Sosok dan Kronologi Briptu Abraham Eliaser, Anggota Polres Asmat Tewas Dibacok Pria Mabuk |
|
|---|
| Sosok Bripda Viky, Polisi Mabuk Tabrak Wanita hingga Kritis, Kapolda Sumut Menangis Lihat Korban |
|
|---|
| Sosok Tony Hidayat, Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Modus Pura-pura Tumpahkan Kuah Soto |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.